Isenenews.com – Puasa Ramazan adalah penyembahan terpenting bagi umat Islam, mempertahankan keinginan untuk dibuat di bulan suci Ramazana. Buya Yahya menekankan bahwa pasien adalah alasan untuk tidak mengejar praktiknya.
Membeli Yahya mengatakan bahwa tidak ada orang sakit, tetapi sengaja tidak dengan cepat Ramazan, memungkinkan mereka untuk terus makan makanan dan minuman saat berpuasa.
Untuk membeli Yahya, ada sembilan kelompok yang tidak perlu untuk Ramazan dengan cepat. Jadi siapa mereka? Menurutnya, dia adalah kelompok anak -anak pertama.
“Dasi halus, tidak kasar. Motivasi cinta, donasi, nama drum cepat,” laporan Buy Yahya pada hari Rabu (21 Desember 2025), menurut saluran TV YouTube al-Bahjah, apa itu Tu (21.2025).
Anak -anak kecil tidak berpartisipasi dalam kelompok yang tidak perlu memposting, tetapi jika mereka masih ingin memposting, itu sangat diizinkan, meskipun sifat mereka tidak dipaksakan dan diajarkan oleh orang tua mereka ketika mereka berusia 7 tahun.
Anak -anak kecil masih membutuhkan makanan dan minuman bergizi. Ini sangat berguna untuk kesehatan tubuhnya.
Beli Yahya mengatakan kelompok berikutnya adalah orang yang gila. Ini berarti bahwa orang yang tidak cerdas tidak diharuskan melakukan dengan cepat.
Orang -orang dengan cepat, katanya, setidaknya akal sehat, untuk memperbaiki ibadatnya di bulan Santo Ramazana.
Tujuan puasa adalah bagaimana menyampaikan keinginan, bahkan komandan tidak mematuhi karakteristik dan tindakan yang mengarah pada ketidakpatuhan.
“Itu sebabnya mereka yang tidak ingin memposting, menjadi orang gila, tidak dipaksa untuk dengan cepat,” jelasnya.
Dia mengatakan bahwa orang -orang sakit dan mode lama tidak perlu berpuasa.
Editor Verza Surah Al Baqarah 184 mengarah pada argumen Alquran untuk orang sakit, bahwa itu tidak perlu untuk Ramazan dengan cepat, Allah SWT mengatakan:
Mon ّ Saat ini ال
Artinya: “untuk mengembalikan Fidyah, (yaitu, bagi orang miskin untuk makan. (Surah al Baqarah, 2: 184)
Dia terkejut mengapa orang sakit, tidak berpuasa secara otomatis. Meskipun tidak di kelas penyakit serius.
“Setelah itu, sakit, rasa sakit mana yang tidak perlu berpuasa? Ini adalah rasa sakit yang berbahaya yang menyebabkan beban saat berpuasa,” jelasnya.
Menurut LPD Al Bahjah, rasa sakit yang ringan harus terus menjadi Ramazan dengan cepat, meskipun mereka harus lemas.
“Untuk siapa rasa sakitnya? Menurut dokter dan menurut kata -kata Anda sendiri. Ini adalah masalah pribadi, Anda tidak berbohong kepada Tuhan,” jelasnya.
Setelah itu, membeli Yahya membahas orang -orang yang tidak harus dengan cepat Ramasan untuk ibu, terutama antara kehamilan dan susu anak -anak mereka.
“Yang kelima dan keenam sedang hamil dan kesadaran, bahkan pasangan, tujuh delapan menstruitas dan setelah melahirkan,” katanya.
Doktrin kelahiran dari Blitar memahami bahwa wanita hamil dan bahkan menyusui sangat kelelahan dan tubuh mereka lemah.
“Karena itu, jika ada orang yang hamil dan menyusui, jika bebannya tidak menjadi masalah, bahkan ketika menyusui atau menyusui, itu tidak akan cepat,” jelasnya.
“Ada juga menstruasi dan melahirkan, menstruasi dilarang puasa dan akhirnya orang bepergian untuk mencapai 80 km, itu bisa cepat atau tidak untuk wisatawan,” katanya.
(TERJADI)
