Badung, disinfecting2u.com – Sebuah video yang menunjukkan beberapa warga negara asing (orang asing) yang termasuk dalam barang dagangan dengan agen keamanan di Pantai Finlandia, Klub Pantai Beaaga Jalan, Tibubeneg desa, distrik Kuta utara, regensi Badung, viral di media sosial. Di mal, empat keamanan terluka dan dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan medis.
“Untuk penulis yang diduga (lima orang asing) mereka masih diselidiki,” kata Kepala Hubungan Kepolisian Polisi Badung, IPDA Putu Sukarma.
IPDA Sukarma mengatakan bahwa insiden itu terjadi kemarin (11/2) kemarin di 21,47 comciation wita antara pengunjung dan keamanan Finlandia Beach Club.
Dari kesaksian Waj Waj, pantai keamanan, klub melihat salah satu penulis atau orang asing yang diundang ke Tabel 401 untuk membunuh para tamu di Tabel 402 sehingga penulis menyentuh salah satu wanita dari nomor Tabel 402.
Kemudian saksi dan mitra keamanan lainnya berusaha meledak. Tetapi penulis mengangkat jari tengah mereka dalam keamanan dan kemudian memperingati beberapa kali, tetapi orang asing ini tidak peduli.
Selain itu, saksi dan penjaga keamanan mengeluarkan masalah kepada penulis. Kemudian saksi dan pemimpin keamanan lainnya membawa penulis dari area klub malam dan ketika mereka tiba di area parkir, penulis mulai memberontak dan mulai mengamankan keamanan.
Kemudian karena penulis mencoba memberontak -sisi keamanan ingin mengikat tangan penulis. Tetapi tiba -tiba, teman -teman penulis memiliki empat orang yang datang dan mencapai saksi dan keamanan lainnya, dan setelah penulis secara membabi buta menyerang, kemudian mereka berbaris ke utara ke Beaan Jalan Pantai.
Sementara dalam insiden itu, ada empat korban yang menderita cedera keamanan, korban dengan inisial bahwa Kbyd menderita gigi rendah, hidungnya berdarah, kepala posterior robek dan saat ini sedang dirawat di klinik Medis Bali Hydro.
Korban dengan inisial GDW menderita bengkak di telinga kirinya, kandung kemih pipi kirinya, dan korban dengan inisial LR menderita luka di tangan kirinya. Lecet di siku tangan kanan dan korban dengan inisial PNA menderita BNA di halaman kanan.
“Investigasi masih berlangsung dalam hal ini,” kata IPDA Sukarma. (Awt/out)
