LEMBARAN NEWS Ribuan Santri Ikuti Apel Hari Santri Nasional Ke 10 Tingkat Jawa Tengah di Blora

Blora, disinfecting2u.com – Ribuan santri dari berbagai daerah turut serta secara megah dalam apel Hari Santri Nasional (HSN) Jawa Tengah ke-10 yang digelar di Lapangan Kridosono, Kabupaten Blora pada Selasa pagi (22/10/2024).

Aksi HSN dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Jawa Tengah, Komgen (Purn) Nana Sudyana.  Tema Peringatan HSN Tahun 2024 ini adalah “Melanjutkan Perjuangan Menyongsong Masa Depan”. 

Pada apel HSN tersebut, Pj Gubernur Jawa Tengah membacakan pesan Menteri Agama RI.  Usai memimpin aksi, Pj Gubernur mengungkapkan pelaksanaan rangkaian HSN Jateng di Kabupaten Blora berjalan lancar.  

“Kita gelar apel dalam rangka Hari Santri ke-10, di Jawa Tengah dipusatkan di Kabupaten Blora, Alhamdulillah rangkaian hari Santri sudah berjalan dengan baik sejak awal kita melaksanakannya,” jelas Pj Gubernur. .   

Sarasehan, expo produk UKM, pesantren, dilanjutkan sholat se-Jawa Tengah bersama Habib Zainal Abidin diberitakan.  

“Hari ini hari ke 10 imbauan Santri, alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan tertib,” imbuhnya. 

Nana Sudjana mengajak peringatan HSN ini untuk menjadi momentum mengenang, meneladani para mahasiswa patriot yang berjuang mempertahankan kemerdekaan NKRI.  

“Kami berharap para pelajar yang hidup saat ini terus meneladani dan terus berjuang untuk memenuhi harapan para mantan pejuang,” ujarnya.  

Sementara itu, Pj Bupati Blora menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggaranya kegiatan peringatan HSN Tahun 2024 tingkat Jawa Tengah di Kabupaten Blora.  

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Blueya mengucapkan terima kasih yang telah mempercayakan Kabupaten Blora sebagai tuan rumah penyelenggaraan peringatan Hari Santri tingkat Jawa Tengah. Kami berterima kasih kepada Blora yang telah memberikan banyak bantuan. Kabupaten,” ujarnya  

Tree Yuli mengatakan, Kabupaten Blora memiliki 113 pesantren dengan jumlah santri 9.707 orang dan ustad 1.034 orang. Kabupaten Blora juga memiliki peraturan untuk mendukung pengembangan pesantren.  

“Kabupaten Blora telah memiliki Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 16 Tahun 2022 tentang Pengembangan Pondok Pesantren,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur menyerahkan rangkaian insentif guru agama di Jawa Tengah periode ke-3 kepada Kanwil Kementerian Agama Jawa Tengah, Kabupaten Rembang, Kabupaten Grobogan, dan Kabupaten Blora.  

8.800 orang menerima bantuan insentif guru agama sebesar Rp 3,4 miliar untuk Kabupaten Blora.   

Kepala Kementerian Agama Jawa Tengah H. Masteen Ahmed mengungkapkan, kegiatan ini juga memberikan semangat kepada para ustadz.  

“Mendorong guru yang mengajarkan agama, ini bukan hanya dari pesantren saja, tapi dari semua agama, sehingga apa yang kita dapat diterima. Selain guru mengaji di pesantren, guru dari TPQ, Diniya dan agama lain juga menerima. H . 

Dalam kesempatan itu juga diberikan sejumlah dana hibah kepada 50 Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang masing-masing menerima Rp 20 juta. 

Kemudian secara simbolis menyerahkan stok pangan beras (agw/buz) kepada 20 masyarakat penerima manfaat. 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top