Soal Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel, Menteri PPPA: Ini Introspeksi untuk Calon Orang Tua

Jakarta, tvadonews.com – Menteri mengelola wanita wanita (arang Loppeta Mpopa.

Meskipun dia bertemu para penyihir (14), orang yang berkomentar memberi tahu orang -orang bahwa orang -orang mengatakan bahwa ini adalah ayah dan ibunya.

Pemimpin yang menjadi pemimpin anak laki -laki yang sangat baik dan mematuhi orang tua.

“Tidak tahu untuk merangsang, tetapi orang yang didedikasikan untuk orang tuanya,” manfaat belajarnya, “12/07/2010).

Moroni melihat subjek ini adalah sesuatu untuk kelayakan karena layak. Karena perbedaan mengenai perbedaan usia dan anak -anak mereka adalah salah satu dari anak -anak yang adalah anak -anak dan orang tua mereka.

Terutama di depan iklan sosial, karena kami akan bertarung ketika kami bertanggung jawab jika, adalah pertumbuhan dan perkembangan anak -anak saat ini.

“Mungkin ini, untuk ini kita bisa menjadi negara kita, ibu yang layak, gandum, dan rumah aki.

“Karena anak -anak kita aneh ketika kita muda, sangat sosial dan jadi kita berjalan dengan baik,” lanjutnya.

Dilaporkan pertama kali membunuh anak muda dan awal ayah dan neneknya dan neneknya pada hari Sabtu (11/302).

Dua cedera ibu ibu distrik itu meninggal (69) dan ayahnya dari apel (40) meninggal.

Sementara itu, Bunda AP (40) menjadi korban vaksin dan stres serius.

Saat ini, AP masih melakukan ancaman Mismawatik ke Sakarta. Polisi menunjukkan bahwa mereka tidak dapat ditemukan.

Sampai sekarang, MAS berkata untuk berbisik dan tidak bisa tidur sampai mereka akan berakhir.

“Ketika dia pertama kali merasa tidak bisa tidur,” katanya, “katanya. (RPI / IWH)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top