Jakarta, disinfecting2u.com – Komentator sepak bola Harris Pardede menyebut keputusan mengejutkan Shin Tae-yong saat Indonesia menghadapi China mengejutkan Eric Tohir.
Timnas Indonesia harus bersiap kalah dari China pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Selasa (15/10/2024), Garuda kalah 2-1 pada pertandingan di Qingdao Youth Football Stadium.
Kekalahan ini diyakini tak lepas dari serangkaian keputusan yang diambil juru taktik Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong diketahui melakukan sejumlah perubahan yang berakibat fatal, seperti saat memutuskan tidak memasukkan Elian Reynders ke skuad terakhir untuk laga melawan China.
Bahkan, pelatih asal Korea Selatan itu lebih memilih menurunkan Asnavi Mangkualam ketimbang menggunakan jasa Elian Reynders.
Dampak dari keputusan tersebut membuat timnas Indonesia tidak berbuat banyak karena Asnavi Mangkualam terlihat kerap kehilangan peluang berharga.
Tak sedikit pecinta sepak bola Tanah Air yang mempertanyakan keputusan Shin Tae-young, termasuk pengamat Harris Pardede.
Pengamat yang akrab disapa Bung Harpa itu mengaku kaget dengan perombakan personel yang dilakukan juru taktik skuad Garuda.
Bung Harpa bahkan mendapat kabar bahwa keputusan tersebut mengejutkan Ketua Umum PSSI Eric Thohir.
“Pertama soal susunan pemain, kita sudah tahu semua kaget. Bukan hanya masyarakat yang kaget, tapi PSSI juga, terutama Pak Eric Thohir,” kata Bung Harpa di kanal YouTube pribadinya seperti dikutip, Jumat (10/10). /18/2024).
“Ada informasi bahwa Pak Eric Thohir sedikit terkejut melihat apa yang diceritakan Shin Tae-young tentang susunan pemain,” tambahnya.
Mengomentari hal tersebut, Bung Harpa pun mengaku PSSI kecewa dengan keputusan terkait pencoretan Elian Reynders dari skuad terakhir timnas Indonesia.
Menurutnya, PSSI akan kecewa jika kerja kerasnya mempercepat proses naturalisasi Elian Reinders malah membuat pemain PEC Zwolle itu tak masuk bangku cadangan.
Bahkan ada yang bilang seperti itu, informasi dari orang dalam, intinya federasi sudah capek melakukan naturalisasi pemain dan bolak-balik ke Belgia, jelas Bung Harpa.
“Tetapi meski (Eliana) Reinders tidak masuk dalam DSP (daftar pemain), tidak ada alasan mengapa Reinders malah tidak masuk dalam cadangan,” sambungnya.
Bung Harpa mengatakan, jika Shin Tae Yong tidak ingin menurunkan Elian Reynders, maka seharusnya proses naturalisasi tidak dilakukan.
Seperti diketahui, proses naturalisasi Mes Hilgers dan Elian Reynders berjalan sangat cepat, dimulai pada September lalu.
Keduanya resmi mengucapkan sumpah setia dan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Senin (30/09/2024) di Brussel, Belgia.
“Itu hak prerogratif pelatih, tapi kalau tidak mau main, misalnya bersama Rangers, buat apa terburu-buru kalau nanti lebih baik,” pungkas Bung Harpa.
Hasil kekalahan tersebut membuat Timnas Indonesia tak beranjak dari peringkat kelima klasemen Grup C.
Timnas Indonesia saat ini hanya mengoleksi empat poin dengan tambahan satu poin untuk hasil imbang melawan Bahrain (igp/hfp).