disinfecting2u.com – Pelatih timnas Indonesia Indira Sajafri terang-terangan membahas prediksinya tentang masa depan sepak bola Indonesia di bawah kepemimpinan presiden baru Prabowo.
Seiring kiprah timnas Indonesia yang terus meningkat, minat masyarakat terhadap sepak bola nasional belakangan ini semakin meningkat.
Di Piala Asia 2023, Garuda untuk pertama kalinya lolos ke babak sistem gugur, terutama kalah 0–4 dari Australia di babak 16 besar.
Belakangan, Timnas Indonesia U-23 debut di Piala Asia U-23 2024 di Qatar. Sebagai debutan, Shin Tae-young membawa timnya meraih posisi keempat di turnamen tersebut.
Terbaru, Shin Tae-young menorehkan sejarah baru dalam kiprah Timnas Indonesia menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026, seiring rekor tim Garuda terhenti dan hanya lolos ke babak kedua.
Tak hanya itu, pelatih Timnas Indonesia U-20 Indira Sajafri juga menjadi juara Piala AFF 2024.
Menjelang penyerahan presiden baru antara Prabowo-Kibran, Indira Jafri blak-blakan memprediksi nasib sepak bola Indonesia ke depan.
Pemain timnas Indonesia. Sumber: disinfecting2u.com – YouTube Julio Tri Saputra dari tvOnenews memberikan reaksi keras terhadap kemajuan sepak bola di Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden baru Prabowo.
Senin (21/10/2024), tim disinfecting2u.com mengutip Indira Zhafari yang mengatakan, “Apa yang telah dilakukan Bantu Jokoi untuk sepak bola, Pak Prabowo adalah orang yang paling saya yakini akan terus berlanjut.
Bukan tanpa alasan Indira Sjafri menilai nasib sepak bola nasional bisa berbalik, dan menurutnya, Prabowo merupakan sosok yang peduli dengan masa depan sepak bola Indonesia.
Karena saya merasakan sendiri, selama 22 tahun Indonesia tidak pernah menang, itu era Ivan Dimas, dan dua bulan setelahnya kita kalah dari Korea, juara Asia 12 kali, ujarnya.
Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raqqa. Sumber: Antara
“Beliau peduli dengan sepak bola dan merupakan satu-satunya presiden yang layak setelah Pak Sukarno yang sudah memiliki akademi sepak bola,” lanjut Indira.
Indira Sjafari menambahkan, kecintaannya pada sepak bola sangat besar, sehingga ia disebut sebagai satu-satunya presiden sejak era Soekarno yang memiliki akademi sepak bola sendiri.
“Sekarang dia sudah menyiapkannya dengan lapangan sepak bola seluas 32 hektare dan hotel bintang dua atau bintang tiga di Sailengsi agar kita bisa mencari semua anak-anak terbaik di Indonesia (bakat) dan kita akan berlatih di sana,” jelasnya. .
Indira Sajafri menjelaskan, Prabhu sangat berkomitmen dalam membina generasi muda dan merupakan satu-satunya pemimpin yang membuat turnamen remaja bernama Piala Prabhu.
“Dia memang ingin mempersiapkan generasi, mungkin di semua bidang yang dia pedulikan, tapi kita sendiri yang merasakannya di sepak bola,” kata Indira.
“Piala Prabowo satu-satunya pemimpin yang membuat turnamen remaja dan kami melakukannya setiap tahun,” ujarnya.
Indira Sajafri mengatakan, setelah 32 tahun tanpa gelar juara, timnas Indonesia lambat laun mulai menunjukkan tajinya hingga akhirnya mendapat pengakuan banyak negara.
Selain para pemain, Prabowo juga meminta Indira Jaffrey mendekati Aspire Academy, salah satu pusat pelatihan terbaik di dunia.
“Saat umrah, stafnya meminta saya untuk datang belajar di Aspire, Qatar, akademi terbaik di dunia, atau kami meminta mereka untuk mengawasi kami untuk datang ke Akademi Chilengsi kami,” jelas Indira.
“Alhamdulillah,” tutupnya. (asli)
