Jakarta, disinfecting2u.com – Guru Adi Hidayat (UAH) menyarankan agar setiap malam saat tidur, hendaknya seorang muslim membaca doa pelunasan utang: “Usahakanlah usir setan sebelum tidur, selain membaca surah, ayat al- Kursi dan tiga surah Terakhir, “Dalam Al-Qur’an, doakan kebebasan dari perbudakan hutang dan kemiskinan (doa pelunasan hutang)”, anjuran Guru Adi Hidayat (UAH).
Menurut hukum Islam, hutang harus dilunasi.
Bahkan ketika seorang muslim yang berhutang meninggal dunia, maka ahli warisnya wajib membayarnya, dan jiwa orang yang berhutang itu tetap berada dalam ketidakpastian.
Namun terkadang ada kendala dalam pengembalian pinjaman tersebut.
Selain usaha dan niat yang maksimal, semoga doa ini bisa terlaksana untuk melunasi hutang.
Dengan melaksanakan shalat pelunasan utang ini secara rutin, maka seluruh utang akan terbayar jika Allah SWT mengizinkannya.
Lalu bagaimana dengan bacaan doa pemulihan hutang yang dibagikan oleh Guru Adi Hidayat (UAH)?
Katanya: Guru Adi Hidayat (UAH). Doa pelunasan hutang ini diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dan dianjurkan untuk dibaca sebelum tidur dan menghadap lurus.
Di bawah ini adalah doa pelunasan hutang yang dibacakan oleh Guru Adi Hidayat (UAH).
اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاterkunci وَالنَّوَى, وَمُنْزِلَ التَّوْرَةِ وَاْلإِنْج ِيْل di atas َاْلإِنْجِيْل. Semoga damai dan berkah menyertainya.
Latin: Allahumma robbas-samaavatis sab’i wa robbal ‘arsil’ajiim, rabbanaa wa rabba kulli sya-in, faalikol habbi van-nawaa wa munzilat-tawroti wal injiil wal furqan. Audzu bika min sari kulli sya-in anta aahidzum bina-shiyatih. Allahumma antal avalu falaysa koblaka sya-un dan antal aahiru falaisa lalu sya-un, dan antal zoakhiru fa laisa favkoka sya-un, dan antal baatinu falaisa duunaka sya-un, ikdi annad-daina minaaal.
Artinya: “Ya Allah, Penguasa tujuh langit, Tuhan Arsy yang Agung, Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu.” Tuhan yang menyebarkan bibit tumbuh-tumbuhan dan benih buah-buahan, Tuhan yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan. Aku berlindung kepadamu dari keburukan segala sesuatu yang kamu mahkotai (segala makhluk yang berada di bawah kekuasaan Allah). Ya Tuhan, Engkaulah awalnya, sebelum Engkau tidak ada apa-apa. Engkaulah yang terakhir, tidak ada apa pun setelah Engkau. Anda dilahirkan dari Anda, tidak ada yang lebih tinggi dari Anda. Anda berada di dalam, tidak ada yang bisa lepas dari Anda. Lunasilah hutang-hutang kami dan berikanlah kami harta agar kami dapat terbebas dari kemiskinan” (Hadits Muslim).
Kemudian Ustad Adi Hidayat (UAH) mengingatkan agar doa lengkap ini harus dibacakan dengan khusyuk.
“Bacalah doa ini dengan ikhlas, penuh harapan rezeki,” pesannya.
“Dengan doa ini semoga Tuhan melepaskan kita dari hutang, kemiskinan dan kemelaratan,” lanjut UAH.
Ustaz Adi Hidayat (UAH) kemudian mengingatkan bahwa pelunasan utang itu wajib menurut syariah.
Kalaupun ada seorang muslim yang terlilit hutang dan meninggal mendadak, UAH mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW termasuk orang yang tidak mau mendoakan jenazah orang yang masih terlilit hutang.
“Dia mengatakan bahwa saudaranya atau orang lain harus berdoa. Guru Adi berkata: – Saya masih belum bisa berdoa.
Hal ini disebutkan dalam hadis berikut.
Berdasarkan riwayat Salama bin Akwa رَضِي اللَّهُ عَنْهُ yang berkata:
Insya Allah Kata-kata: Kata-kata: Kata-kata َى, فَقَالَ: «هَلْ عَلَيْهِ مِنْ دَيْنٍ?» , قَالُوا: نَعَمْ , قَالَ: «صَلُّوا عَلَى صَاح َلَّى عَلَيْهِ
Nabi Muhammad (SAW) menawarinya mayat untuk didoakan. Lalu dia bertanya apakah orang tersebut mempunyai hutang? Mereka berkata: “Tidak.” Jadi, dia berdoa untuk orang mati. Kemudian didatangkan satu jenazah lagi kepadanya dan dia bertanya lagi: Apakah orang tersebut termasuk orang yang berhutang? Mereka menjawab: “Ya.” Lalu dia berkata: “Doalah saudaraku.” Abuqatoda berkata: “Saya akan mengambil pinjaman itu nanti.” Maka SAW mendoakan orang yang sudah meninggal. H.R. Al-Bukhari no. 2295.
Tuhan memberkati
