Jakarta, pelatih Yourdow Naphonio Conte mempertahankan suara keras setelah timnya tidak mencetak poin penuh selama kompetisi 2024-2025 Italia.
Laporan dari situs web sepakbola adalah situs web Antonio Conte Angry at Vice Video Game (VAR), yang sejalan dengan game Italia.
Menurutnya, nilainya digunakan kemarin karena merusak klub kemarin.
“Ini adalah alat khusus, tetapi harus digunakan dengan kejujuran atau dapat dilakukan salah,” Conte.
Dalam permainan yang diakhiri dengan 1-1 Digion, Conte marah untuk Arshi, yang mudah untuk masuk ke 71.
Namun, ketika striker penyerang di kotak Sabat meningkatkan Andre Frank Zamba Angota dari Denzel Dumbiries.
Dalam hal ini, protes yang tidak memprediksi kecepatan keasyikan timbal balik karena menurut lapangan dalam “kesalahan” yang tertinggal dari Ketua Mahkamah Agung.
“Apakah saudara mereka harus memperbaiki kesalahan atau tidak. Jika ada kesalahan,” Anda harus campur tangan, “
“Apa arti dari ini? Ini benar -benar mempengaruhi saya, tetapi itu melibatkan semua pelatih, harus masuk jika ada kesalahan.
“Jelas bahwa jika ada VAR, Anda harus menggunakan untuk memperbaiki kesalahan atau refleksi hakim, dan sungguh mengapa itu benar.”
Sementara itu, manfaat dari kriteria ini adalah masalah matematika karena itu adalah puncak Lindi Italia dengan 26 poin untuk liburan dunia.
Namun, di sisi lain, satu titik pada non -razzurri menetapkan posisi di puncaknya untuk bergerak minggu depan.
Karena mereka berada dalam posisi di Sektth, Fiorentina, Inter dan Lazio.
Di posisi keenam, Juventus juga hanya mengancam dua poin setelah Turin yang sukses dengan 2: 0.
(Semut / sub)
