JAKARTA, TVONNEWS.COM – Presiden Decree Prabo kemungkinan akan meningkatkan beban pengusaha dengan meningkatkan rata -rata 5,5 %untuk meningkatkan upah minimum (UMP). Pemerintah akan mewakili kekuatan Tim -task untuk menghindari penyelesaian pekerjaan (trim) karena dampak pertumbuhan upah.
Ekonomi Airlong Harterar Coordination Menteri (MENCO) adalah rencana untuk mendirikan kelompok kerja untuk kelompok kerja untuk kelompok kerja (kelompok kerja) setelah kebijakan upah minimum provinsi (UMP) dari tahun 2021.
Pada hari Minggu (1/12/221) Kadin, yang berpartisipasi dalam Kadin pada pertemuan kepemimpinan nasional pada tahun 2021 di Jakarta (Rapimnas), mengatakan koordinator Menteri Airlonga Airlongga mengatakan: “Pemerintah akan menciptakan kelompok kerja yang terkait dengan pelapis.”
Dia menjelaskan bahwa rencana untuk mendirikan kelompok kerja FHL adalah reaksi pemerintah terhadap tanggapan pemerintah terhadap kemungkinan skandal yang diambil alih oleh karyawan atau karyawan setelah upah minimum pekerja. “Jadi yang kita lihat adalah seni dasar. Jadi kita akan belajar di sana nanti, ”kata Airlonga.
Namun, Airlonga belum menjelaskan secara lebih rinci ketika kelompok kerja FTL terlibat ketika dibuat. Dia hanya mengklaim bahwa pemerintah mendukung pertumbuhan ekonomi dan mengurangi jumlah kemiskinan.
Pemberitahuan langsung
Sebelumnya, Presiden Praboo Sutto mengumumkan rata -rata upah minimum nasional untuk 2021 berdasarkan hasil keputusan melalui pertemuan terbatas dengan para pihak terkait dengan Jumat (9/21).
“Kami memutuskan untuk meningkatkan upah minimum nasional rata -rata pada tahun 2021, 5,5 persen,” kata Presiden Prabo selama pengumuman upah pada tahun 2021 di Jakarta.
Presiden mengatakan pertumbuhan itu sedikit lebih tinggi dari proposal Menteri Tenaga Kerja Yasirili, yang sebelumnya merekomendasikan peningkatan persentase. Namun, pertumbuhan ini masih normal, yang memperhitungkan tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi. (Semut)