Jakarta, disinfecting2u.com – Banyak kelompok khusus mahasiswa dari berbagai universitas dan dari berbagai organisasi kemahasiswaan berdiskusi dan live sharing dengan narasumber yang mengusung topik, “Peluang bonus demografi dan Indonesia tinggi di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran”
Diskusi publik yang digelar di Gedung KNPI, Jakarta Timur, Jumat (18/10/2024) menghadirkan banyak narasumber, termasuk kalangan muda, seperti eks BEM KORPUS, PTKIN, hingga Ketua Umum KNPI.
Diskusi membahas topik dari berbagai sudut pandang terkait bonus demografi yang akan dialami Indonesia pada tahun-tahun mendatang. Martin L Siahaan, Onky Fachrur Rozie turut hadir.
Debat ini sekaligus memperingati pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran. Pembahasan ini juga membahas posisi kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang akan membahas strategi dan kebijakan yang dapat digunakan untuk memanfaatkan berbagai peluang bagi kemajuan pemerintahan.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Debat Rio Trypl dalam keterangannya menjelaskan bahwa Indonesia kini memasuki fase bonus demografi, dimana jumlah penduduk lanjut usia telah mencapai angka statistik penting.
“Krisis ini memberikan peluang besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat jika dikelola dengan perencanaan yang tepat,” jelasnya dalam keterangannya di gedung KNPI Rawamangun, Jakarta Timur (18/10)
Namun, lanjutnya, kapasitas tersebut juga menghadapi sejumlah tantangan, seperti pengangguran, kualitas pendidikan, dan pemerataan akses terhadap layanan kesehatan.
Pendapatnya, kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan memberikan harapan baru dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada.
“Pak Prabowo dengan segudang pengalaman dalam situasi politik dan militer, dan Pak Gibran adalah pengusaha muda yang berwawasan segar dan mempunyai kemampuan dalam menetapkan kebijakan baru dan inovatif,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, prioritas penggunaan bonus sumber daya manusia ini harus mencakup peningkatan tingkat pendidikan, pengembangan keterampilan, dan penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan.
Selain itu, adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan digital akan menjadi kunci dalam menciptakan peluang sosial bagi generasi muda.
Infrastruktur digital yang baik juga akan mendukung akses pendidikan dan lapangan kerja khususnya di daerah miskin untuk meningkatkan pengetahuan generasi muda dan pelajar tentang human bonus dan potensi kemajuan Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo – Gibran. (ya)