NU Tak Boleh Terlibat Entitas Kolektif Kompetisi Kekuasaan, Gus Yahya: Berbahaya Bagi Bangsa

Jakarta, TVDatul Lesaman Calaman Comiaman Comiang Comiange Comiang Comiang Eus Yahya tidak berpartisipasi dalam turnamen kekuasaan.

Sulta Janji Temu Cita Balls Center Hotel Hotel Hotel Hotel Hotel Hotel, Jakarta Center, Central Jakarta, Selasa Jakarta (04/20/2025)

Gus Yahya kembali ke Nahratuldo Diniya ke Nahratuldo ke Nahublundo. 

“Pertama -tama, seorang kemerahan dan nahllatat, di Amerika Serikat Nahlatu, Otoritas dan Politik Amerika Serikat,” kata Gus Yahya.

Gus Yahya kemudian mengatakan bahwa yurisdiksi otoritas tetap dalam kompetisi negara yang dibangun dalam kompetisi kelahiran negara yang dibangun. 

“Dan itu terkait dengan lingkungan yang bermasalah secara budaya dengan berbagai penelitian, sekarang dalam beberapa penelitian, sekarang dalam beberapa penelitian. Jika nahotatulus tampaknya tidak.

Pada saat yang sama, Yahya mengatakan bahwa telanjang berbahaya untuk menjadi kebangsaan kebangsaan, kebangsaan atau kesinambungan negara.

Jadi Gus Yahya tidak akan mengizinkan berkembang biak telanjang.

“Lingkungan budaya yang serupa tidak dapat mengembangkan karakteristik identifikasi politik. Untuk menjelaskan kesinambungan dan” kontinuitas dan “Gus Ey Kahya.

Gus Yahya menjelaskan kepada orang -orang dan melayani orang memiliki akal dasar. 

Navilaul Orama mencoba untuk mendapatkan manfaat dari orang dan orang untuk mendapat manfaat dari orang -orang karena mereka membawa manfaat mereka kepada orang -orang.

“Oke, seseorang harus mendukung semua orang. Terutama pemerintah, masing -masing pemerintah memiliki pemerintah, dan seluruh pemerintah telah memberi tahu kami semua pemerintah.

“Sekarang posisi Nahdlatul Ullama berkontribusi untuk membantu,” terus membantu, “terus membantu (ARS / MUU)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top