TVOnews.com – Setelah pelatih tim nasional Indonesia sekarang menarik perhatian PSS, Shin Ta -Venong menendang PSS.
PSSI telah secara resmi menolak Shin Tae-yong sebagai pelatih tim Nasional Indonesia pada hari Senin (6/1/2025).
Dampak dari inovasi -inovasi ini, banyak orang mencatat posisi dalam kebangsaan Indonesia.
Bahkan, banyak nama pelatih mulai memiliki posisi.
Nama -nama seperti Luis Van Haal telah meningkat seperti Patrick Klivuver.
John Halis sendiri memiliki darah kakek dan neneknya.
“Ayah saya lahir di Indonesia (Yakarta), kakek saya keluar dari Jawa, dan nenek saya lahir di pulau Beltung,” katanya kepada YouTube Akamedia.
Menurutnya, keluarganya pindah ke Belanda pada 1950 -an.
Saat ini, setengah dari keluarganya berada di Indonesia, dan beberapa di Belanda.
“Setengah dari keluargaku di Indonesia, di Belanda”,
John Hitache pernah memanggil tim nasional Indonesia, khususnya, khususnya, John Dikak.
Pada saat itu, dia menemukan apa yang akan diambil Grena.
Dia berbicara tentang pengalamannya dalam menyelesaikan tim Indonesia.
“Saya bermain melawan Indonesia melawan malam -malam, jadi itu sangat istimewa bagi saya, jadi itu sangat istimewa bagi saya, terutama kakek saya.
Dia juga berterima kasih kepada pengikut yang sangat antusias.
Hanya seorang pria berusia 40 tahun yang mencatat kekurangan tim nasional Indonesia.
Menurutnya, tim nasional Indonesia sebenarnya memiliki pemain potensial, tetapi struktur dan struktur harus ditingkatkan.
Selain itu, tim nasional Indonesia membutuhkan dukungan
“Ketika kami bermain di Indonesia, saya ingat semua penggemar dan saya istimewa. Satu -satunya hal adalah karena mereka memiliki komposisi, – kata John Hittite.
“Jika Anda melihat para pemain, mereka memiliki sejumlah keterampilan, tetapi mereka membutuhkan mereka untuk melakukan dan membutuhkan hal -hal yang mereka butuhkan dan butuhkan untuk mendukung mereka.”
Pihak berwenang John juga mencatat para pemain tim nasional Indonesia dan tempat taktis.
“Saya yakin ada pemain khusus, mereka semua tahu cara bermain sepak bola dan bagaimana memperbaikinya,” jelasnya.
Ketika dia bertanya tentang kemungkinan mengajar tim nasional Indonesia, Heita mengakui bahwa itu mungkin.
“Itu mungkin di masa depan, kamu tidak akan pernah tahu kamu tidak akan pernah tahu,” katanya.
Di sisi lain, John Hituta sebenarnya bukan orang yang bebas.
Sekaligus, Ajax ke Everton dipertahankan klub -klub Eropa seperti Amsterdam, Ajax Amsterdam, Atlético de Madrid.
Dia juga memperkuat tim nasional Belanda pada tahun 2006 dan 2010.
John Haitis saat ini menjadi bagian dari pelatih Liverpool. (CSS)
