Jakarta, pelatih tim nasional TVOnews.com, Tire Te -yong, menanggapi kartu merah Marlyne Ferdinan di Laos di AFF 2024.
Skuad Garuda bermain di pertandingan kedua di 2024 Aff Cup pada hari Kamis (12.12.2024) malam ini.
Mereka menikmati Laos di Stadion Biksu, solo dan secara mengejutkan bahwa ada masalah sejak awal.
Dalam 20 menit pertama Laos menang, tetapi pola kebun selalu bisa menyeimbangkan hasilnya melalui target Cadek Swing dan Muhammad Ferrara.
Di paruh kedua Muhammad Ferrary secara singkat membawa tim nasional Indonesia ke kepala, tetapi Laos sekali lagi sama.
Pertandingan berakhir 3-3. Tim nasional Indonesia telah menyelesaikan bermain dari 10 orang karena Marlyeno Ferdinan adalah kartu merah dengan 69 menit.
Marlino tidak akan tersedia dari kartu merah untuk pertarungan lebih lanjut melawan Vietnam pada hari Minggu (15.12.2024) malam WIB.
Setelah pertandingan, Tire Te-jong juga mengkritik Marsilina Ferdinan bahwa dia sedang mempertimbangkan apa yang dia tunjukkan implementasi terburuk.
“Saya pikir penampilan Marlin hari ini adalah yang terburuk yang pernah saya lihat,” kata Trin Te-Yung tentang penampilan Oxford United.
Secara umum, ban Jen Tire melihat bahwa tim nasional Indonesia sudah memberikan yang terbaik melawan Laos, tetapi masih ada banyak kesalahan.
“Kedua tim, Indonesia dan Laos, bermain secara optimal, tetapi serangan kami salah. Itu juga menyebabkan semua gol,” kata STI.
Dia juga meminta maaf kepada para pendukung tim nasional Indonesia, yang dikunjungi oleh Stadion Biksu, solo dan tidak mencapai hasil maksimal.
“Kesalahan ini juga membuat serial ini dan kami sangat menyesal. Saya merasa bersalah dengan penggemar yang juga datang ke stadion karena mereka tidak dapat memberikan semua yang mereka bisa,” katanya.
Selain kekurangan Marlen, ban Ti-Yun juga harus mengubah otak ke pertandingan lain melawan Vietnam, yang menerima makanan yang lebih panjang.
Pertandingan terakhir di Vietnam adalah pada hari Senin (12.9.2024), setelah mengunjungi markas Laos, yang berarti bahwa hampir satu minggu ditangguhkan untuk persiapan untuk tim nasional Indonesia.
(RDA)
