Akhirnya Hasto Angkat Bicara soal Status Tersangka dari KPK: Risiko Apa Pun akan Dihadapi!

Jakarta, TVNews.com – Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Christiano, akhirnya mengangkat suaranya setelah Komisi Penghapusan Korupsi (KPK) mengambil nama yang mencurigakan dalam kasus suap. 

Dalam pernyataannya, Hasto menyoroti komitmen PDIP untuk menghormati proses hukum, sementara situasi ini dikaitkan dengan sikap serius presiden partainya, pemerintah Joko Vidodo.

“Kami tidak akan pernah menyerah. Untuk ancaman formal dan metode eksternal formal, kami diciptakan untuk memperlakukan semua risiko,” kata Hento dalam sebuah video pada hari Kamis (26/26).

-Kritik terhadap pemerintah kediktatoran

Sampai dia menekankan bahwa PDIP memerangi pemerintahan diktator, perdamaian rakyat dan penghancuran demokrasi. 

Dia menunjukkan perpanjangan presiden presiden era Dhokovi sebagai ancaman serius terhadap insiden itu.

Sambil mempertahankan perasaan warisan oleh Bang Karno, ia mendesak seluruh bingkai PDIP untuk menjadi beton untuk menghadapi tekanan.

“Kami adalah seorang mahasiswa Bang Karno. Penjara bukanlah hal yang mengerikan, tetapi untuk cita -cita Indonesia independen dan aturan konflik hukum,” katanya.

– Tanggapan KPK terhadap tuduhan

Dalam pernyataannya yang lengkap, Hasto mengucapkan terima kasih kepada komunitas atas dukungannya. 

Dia menyatakan bahwa PDIP masih memiliki elemen hukum meskipun ada berbagai tekanan.

“Kami adalah partai hukum dan hukum. Namun, ketika hukum digunakan untuk tujuan politik praktis, kami tidak akan diam. Ini adalah perjuangan untuk mempertahankan demokrasi dan peristiwa,” kata Heto.

Di masa lalu, KPK memanggil Hausto sebagai tersangka dalam dua kasus penting. Pertama, penyuapan suap, termasuk Masaraku dan ex -iter KPU Wahu Setanwan, menderita penyuapan. 

Kedua, investigasi utama terhadap dugaan penyelidikan, di mana ia memerintahkan Harun untuk melarikan diri dan merusak tes.

Seruan sampai antusiasme menutup pernyataannya: “Jangan pernah takut untuk mengatakan yang sebenarnya. Karena demokrasi, demi rakyat, kita akan sederhana di kepala. Pisahkan!”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top