JAKARTA, disinfecting2u.com – Presiden terpilih Prabowo Subianto akhirnya mengundang beberapa menteri perekonomian sejak masa Presiden Jokowi ke Nikaragua untuk membantu pemerintahan 2024-2024, dan Wakil Presiden Gibran Rakaboming Raka pernah hadir sebagai menteri perekonomian selama ada Menteri Perekonomian. Perdagangan Zulfiqar Hassan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Agus Gumiwang Kirtasasmita, Menteri Perencanaan Khusus Pertanian (ATR)/Pimpinan BPN Agus Harimurti Yudhoyono dan Wakil Menteri ATR Raja Julie Antony dan Sakti Wahyu. Menteri Kelautan dan Perikanan Trenggono.
Setelah itu, Menteri Pertanian Amir Suleiman, Menteri BUMN Erik Thahir, Menteri Koordinator Perekonomian Airlinga Hartartu, Menteri Keuangan Sri Mulani dan Menteri Investasi/Direktur BPKM Rosan Roslani.
Kehadiran menteri-menteri Jokowi di pemerintahan Prabowo-Jabrani bukanlah sesuatu yang mengejutkan karena presiden terpilih itu sempat menyebut kabinet barunya akan banyak diisi menteri-menteri era Jokowi.
“Sekarang dalam masa transisi ini, saya mendapat banyak dukungan dari Pak Jokowi dan tim, bahkan ketika saya masih membentuk pemerintahan, betapa saya melihat banyak menteri yang datang, banyak juga yang berada di pemerintahan saat ini.” kata Prabowo saat menghadiri Rapat Harian Investor BNI di Jakarta Convention Center (GCC) Senyan, Rabu (9 Oktober 2024).
Sementara itu, beberapa menteri era Presiden Jokowi mengaku didaulat menjadi menteri Prabowo. Soal stasiun, dia bilang akan diantar langsung ke Pak Prabobu.
“Tidak jauh dari apa yang saya lakukan selama kurang lebih lima tahun,” kata Bahlil saat ditemui Prabowo di Kertanigara, Jakarta Selatan.
Sehingga Zulkifli Hasan tidak banyak bicara saat diundang ke Kirtanigara. Dia hanya mengatakan bahwa Prabhu akan mengumumkan semuanya.
“Sebelumnya presiden terpilih diminta membantu Pak Prabowo untuk memberikan yang terbaik di pemerintahan. Itu intinya,” kata Zulas.
Berbeda dengan Erlanga Hartarto dan Sri Mulani Indrawati yang mengaku ditunjuk memimpin sektor tersebut, yang sama-sama mereka ikuti di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.
Tentu saja dalam diskusi dengan beliau banyak hal yang ditekankan, namun tanggung jawabnya pasti sesuai dengan bidang yang saya geluti, kata Airlanga Hartarto.
“Dia meminta saya menjadi Menteri Keuangan saat pemerintahan terbentuk,” kata Sri Malani di tempat yang sama (NSP).