Jakarta, Perdana Menteri Tivonenws.com (AGO) telah mengalami efisiensi atau anggaran yang dikurangi dari 5,43 triliun rp dari anggaran 2025, dan total anggaran adalah Rp24,27 triliun.
Ini ditemukan pada pertemuan dengan Komisi Ruang Perwakilan III.
Wakil Hukum Pengembangan Bambang Suguno Rukmono menjelaskan bahwa pengurangan anggaran berasal dari biaya anggaran dan investasi.
“Kantor Perdana Menteri adalah efisiensi yang direstrukturisasi atau anggaran 5,43 triliun rp. Rincian barang yang dikonsumsi oleh Rp 1,99 triliun, termasuk 339 miliar rp39 miliar otomatis untuk melakukan perjalanan resmi pada hari Rabu (2/22/2025).
Anggaran yang tersisa setelah efisiensi adalah Rp18,84 triliun.
Jumlah tersebut termasuk pengeluaran untuk karyawan 5,63 puling, RP2 triliun RP2 dan investasi RP11,16 miliar.
“Biaya karyawan tidak dikurangi. Kemudian mereka mengkonsumsi barang berdasarkan RP1.99 badan RP4 triliun rp. Kemudian untuk investasi RP14,59 triliun RP membuat sistem anggaran RP3,44 miliar,” jelas Bambang.
Bambang juga mengatakan bahwa partainya telah memberikan surat kepada semua karyawan jaksa penuntut, termasuk menteri pengadilan muda dan kepala agensi dalam perang melawan efisiensi anggaran.
1. Penghematan anggaran operasi kantor menggunakan listrik dan air secara efektif, tidak termasuk AC dan peralatan elektronik lainnya di luar jam kerja.
2. Optimalisasi penggunaan teknologi informasi di setiap pertemuan, pertemuan, pengawasan, evaluasi dan kontrol kinerja dengan konferensi video atau aplikasi konferensi online.
3. Perjalanan resmi dilakukan untuk keadaan darurat yang tidak dapat dilakukan melalui Internet, mengingat urgensi, efisiensi, dan efisiensi anggaran.
4. Semua pertemuan dan kegiatan koordinasi dilakukan sebanyak mungkin di lingkungan kantor. Selain menjadi kondisi khusus yang tidak memungkinkan implementasi kantor di kantor (prim/lkf)