Orang Tua Harus Tahu! Menteri Agama Harap Jangan Halangi Anak ke Masjid: Tempat Ibadah itu…

Jakarta, tvones.com – Menteri agama orang tua R.A.A.A.A.A.A.A.A.A.A.A.A.A.A.A.A.A.A.A.A.A.A.A.) Umar Nazadan menjelaskan kebutuhan anak -anak mereka.

Menteri Agama Penyebaran, Gereja mengatakan masjid mengatakan bahwa masjid adalah cara untuk memperkuat anak -anak yang memperkuat spiritual dan spiritual.

Menteri Agama, Menteri Agama, mengatakan: Jakarta disebutkan Selasa (12/10/2024).

Dia merekomendasikan orang tua untuk mengubah pandangan mereka agar tidak meremehkan anak -anak mereka selama gereja.

Bagi Nazardin, anak -anak tumbuh dan meningkatkan kebutuhan spiritual mereka di tempat ibadah.

 

“Ubah masjid kita. Gereja adalah lokakarya spiritual untuk anak -anak. Tempat untuk mengumpulkan orang atau orang,” jelasnya.

Karena anak -anak, ibadah ibadah berantakan, dan dia menyadari bahwa staf masjid, terutama masjid masjid.

Anak yang benar -benar benar -benar merupakan salah satu pemicu untuk ibadat yang kabur. Pikiran dan lelucon mereka terganggu dan doa itu bukan festival.

Orang tua tidak ingin pusing untuk mempertahankan kenyamanan gereja karena tindakan anak -anak ini.

“Ketika anak -anak, jangan khawatir tentang kotor. Ketika masjid dilakukan dengan baik, itu akan selalu bersih,” katanya.

Pada zaman Nabi, ia mengambil pidato seorang teman. Seorang pria menghilangkan kotoran atau buang air kecil dari masjid.

Namun, Nabi menunjukkan kesabaran teman -teman gereja, tetapi dia tidak marah.

Pada saat itu, Nabi segera mengirim urin dari seorang teman menggunakan pasir. Bahkan masjid adalah tempat di mana seni Nabi diimplementasikan.

“Masjid juga dapat digunakan sebagai pelatihan kompetensi. Masjid di masjid, masjid. Setiap kelas adalah pusat kegiatan masyarakat.”

Di Abu Hurara, menteri menceritakan fungsi masjid masjid. Tempat sakral ini berguna sebagai tempat untuk mengelola berbagai kegiatan, termasuk infeksi, dedikasi, sakath, gahmahers dan lainnya.

Masjidnya adalah Akkey, Dam, Cafaret, Vali, Grant, Grant, Pemberitahuan Barang yang Hilang.

“Semuanya diatur di Gereja. Gereja adalah tempat untuk memperkuat masyarakat. Dengan cara ini, Muslim minoritas sebagian besar di Madinah dalam waktu tiga tahun.

“Kami melihat lebih banyak untuk melihat gereja. Membuat gereja, besar dan gereja.

(PAGI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top