Jakarta, TVOnews.com – Komandan Angkatan Darat Lebanon, Jenderal Joseph Aoun, membahas jenderal Jassper Jepers AS, yang memimpin lima komite kontrol pemerintah untuk mengikuti implementasi perjanjian gencatan senjata baru antara Israel dan Lebanon.
Pertemuan itu diadakan di Kantor Umum AWN di Yarzeh, dekat ibukota Beirut, dan membahas pembangunan publik antara partai -partai antara Lebanon selatan dan mekanisme koordinasi yang terlibat dalam implementasi gencatan senjata.
Ini menurut Kantor Berita Nasional Lebanon.
Namun, rincian diskusi belum terungkap.
Hari ini, gencatan senjata datang pada hari Rabu (11/27) karena berakhir dengan lebih dari 14 bulan pertempuran antara tentara Israel dan kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah.
Berdasarkan keputusan api, Israel membatalkan pasukannya di selatan perbatasan yang sebenarnya, garis biru secara bertahap ketika tentara Lebanon dimobilisasi dalam waktu 60 hari di wilayah Libanon Selatan.
Lima komite kontrol pemerintah terdiri dari Amerika Serikat, Prancis, Lebanon, Israel dan pasukan sementara PBB di Lebanon (Unifil).
Sampai sekarang, tidak ada rincian resmi yang diberikan pada mekanisme implementasi Perjanjian ini atau operasi khusus Komite Pengawas.
Menurut Otoritas Kesehatan Lebanon, hampir 4.000 orang telah tewas pada Oktober 2023 dan lebih dari 16.500 lainnya terluka dalam serangan Israel di Lebanon, sementara lebih dari satu juta orang terpaksa mengungsi (Ant/Ree)