TVOnews.com -Takhadzhud -Prayer dan doa dikenal sebagai semacam doa yang menjadi non -almist untuk seorang Muslim. Bidang
Meskipun doa tidak disebutkan di malam hari, biasanya dilakukan pada malam hari selama doa tengah malam.
Ini karena apa yang dilakukan malam ini akan lebih khusyuk daripada di siang hari.
Apa yang harus doa terlebih dahulu? Apakah doa Tahajud di tempat pertama atau apakah itu berdoa terlebih dahulu?
Di bawah ini adalah penjelasan Lostaz Abdul Somad (UAS) tentang waktu terbaik untuk doa, Tahajud dan praktik -praktik lain di sepertiga terakhir malam itu.
Dalam kuliah, Ustaz Abdul Somad menerima pertanyaan dari salah satu kuliah tentang waktu doa dan doa tengah malam.
Katedral merasa membingungkan dengan perintah sunnah di malam hari, mengingat bahwa doa memiliki waktu terbaik di tengah malam.
Kemudian, pergi, Abdul Somad dijelaskan segera secara rinci secara rinci bahwa ada waktu untuk doa sunnah.
Lostaz Abdul Somad menjelaskan bahwa doa sunnah terjadi di pagi hari, yaitu Dhukha.
Sementara Tahajud dan doa di Witir tentu saja menghabiskan waktu di malam hari.
Dengan mempertimbangkan bahwa selama gerhana matahari, doa yang direkomendasikan Sunnah adalah doa Kusuf.
“Jika dipanggil atas permintaan hujan, Anda dapat melakukan doa kebenaran,” UAS menjelaskan.
Untuk doa Dhuhi, Ustul Abdul Somad ingat bahwa saya punya waktu yang tidak dapat diubah karena implementasinya, karena matahari terbit sampai siang.
Sementara Firman, doa Sunnah, yang dapat dibuat pada malam dan pagi, ada di Auvabina.
Doa untuk Auvabin MAS dapat dibuat antara masa Maghreb-Isa dan Dhuha.
Lostaz Abdul Somad kemudian ingat bahwa ini seharusnya tidak salah dalam hal -hal doa Sunnah.
Mengenai mereka yang membuat doa malam Sunnah, kata bahwa UAS harus mulai membersihkan menggunakan kelas mandi.
“Ini dimulai dengan sempurna malam ini, ketika Anda segera bangun, mandi, Tagas mandi malam itu,” saran UAS.
UAS berharap bahwa aktivitas untuk mandi sampai malam Sunnah tidak menyebabkan penyakit apa pun.
Tetapi UAS ingat bahwa dia sedang mandi di sepertiga malam itu, sampai fajar menjadi momen yang cocok dari yang sehat dan salah satu orang Genn dari Nabi.
“Dia mengatakan bahwa rematik dimandikan di malam hari? Dari matahari terbenam hingga satu jam dapat berupa rematik, tetapi dari satu jam hingga awal terapi yang baik dari mandi malam, segar, sehat, ‘jelas UAS.
Setelah mandi, disarankan agar UAS menggunakan aroma, sehingga tubuh didoakan sepenuhnya di Negara Suci.
Menurut UAS, malaikat memberikan rahmat, saya sangat baik untuk mendekati orang yang harum.
“Tujuannya adalah bahwa malaikat rahmat suka mendekati orang -orang yang harum, dia segera mendekatinya,” UAS menjelaskan.
Kemudian UAS membagi perintah yang paling cocok sesuai dengan aturan ajaran Islam.
Lostaz Abdul Somad mengatakan bahwa doa pertama adalah doa di malam hari.
“Jadi, ketika Anda bangun di malam hari, doa Voodoo Sunnah dilakukan untuk pertama kalinya,” saran Yah.
Setelah ini, proposal UAS terkait dengan pertobatan, karena ini adalah waktu yang paling tepat di malam hari untuk pengampunan dengan Allah SWT.
Kemudian Ustaz Abdul Somad berkata setelah doa yang bertobat, lakukan Tahajud.
UAS mengklaim bahwa ketika tengah malam segera berdoa untuk niat mereka.
Berdoa setelah tengah malam.
“Dia dibandingkan dengan keinginan dengan orang -orang dengan partisipasi rumah tangga yang tinggi, seperti bupati atau gubernur, tentu saja tidak segera niat. Pertunjukan suvenir pertama, “UAS menjelaskan.
Dia mengklaim bahwa doa dipraktikkan oleh dua roket setelah tengah malam.
“Jadi jika dia meminta niat Allah Svt. Pertama doa Tahajud, dan kemudian berdoa untuk 2 kanker, ‘saran UAS.
Guru Sumatra beralih ke umat Islam untuk tidak melakukan kesalahan dalam doa malam.
Sejauh menyangkut Viira, Ustaz Abdul Somad mengatakan bahwa waktu terbaiknya dilakukan setelah Ishi.
‘Jangan biarkan diri Anda diseret lagi! Anda pasti sudah mengering ketika Anda berada di masjid di malam hari dan tidak dua kali di malam hari, “pungkas UAS.
Ini adalah deklarasi doa dan Tahajud pada sepertiga terakhir malam itu, yang diberikan dari cerana -nya, yang dimuat di resmi resmi Ustaz Abdul Abdul Abdul.
VALLAHALAM BISHAVAB
(meletakkan)
