Tvonews.com-shin tae-yong akhirnya berbicara setelah terus menerus untuk meninggalkan tujuan dosa meskipun berakhir di Indonesia dan kembali ke Korea Selatan.
Tim nasional Indonesia tidak bisa lagi dapat memperingatkan orang -orang yang menyebarkan cerita negatif tentang dia.
Bahkan, putranya Shin Jae-Win menang dan mengancam akan melawan ayahnya jika itu berlanjut melawan ayahnya.
Kemarahan Shin Jae-Won ditemukan di kolom komentar muat baru Shin Tae-yong di Instagram.
Jae-Won tidak menerima ayahnya lagi karena masalah yang dimiringkan diusir oleh PSSI pada 6 Januari 2025.
“Saya pikir sudah waktunya untuk mengungkapkan kebenaran?” Menulis Shin Jae-Win.
Bukan hanya dia mengancam akan mengambil tindakan kuat terhadap mereka yang terus menyerang Shin Tae-yong.
“Jika Anda terus menulis artikel nirkabel seperti ini di bawah Society of Football, kami juga akan tetap,” Jae-Win melanjutkan dengan nada yang mengancam.
Kata “asosiasi sepak bola” yang disebut Shin Jae-Win mengklaim bahwa secara langsung ke PSSI mengarah ke memimpin.
Sebelumnya, ia juga dikritik karena PSI karena merawat ayahnya selama lima tahun karena mendidik tim medali nasional.
“Mari kita lihat bagaimana Anda ingin pergi. Dia telah memberikan semua yang ditempatkan pada langkah ini,” tulis Shin Jae-Win setelah pembatalan Shin Tae-yong.
“Saya akan mengatakan jika PSI memperlakukan ayah saya lima tahun, tetapi saya akan diam,” lanjutnya.
Sementara itu pada hari terakhir Anda di Instagram (2/2/2025), Shin Tae-yong menekankan bahwa dia masih mencintai sepak bola Indonesia.
Namun, dia merasa tidak menerima reaksi yang berbeda baru -baru ini.
“Jika suatu situasi melanjutkan situasi seperti itu, itu akan berakhir dengan cara ini,” kata Shin Tae-yong di Instagram pribadi (2/2/2025).
Mantan anak rekan Korea dari Piala Dunia 2018 juga merupakan motivasi bagi mereka yang terus menyerangnya.
“Akhirnya, saya ingin menyerang saya dengan mereka yang menyerang saya dengan cerita yang salah. Tujuan Anda adalah ke puncak puncak Indonesia dan saya telah mencapai? Katanya.
Pernyataan ini menegaskan bahwa Shin Tae-yong telah menyelamatkan pasien. Mereka tidak lagi bisa diam di hadapan pengamat yang berbeda yang melanjutkan kepadanya.
Kemudian adalah kisah yang mendukung Shin Tae-yong, pasar didukung di media sosial setelah dikeluarkan oleh PSSI.
Kejujuran ini mengkonfirmasi situasi bahwa Shin Tae-yong menanggapi semua tuduhan bahwa semua orang bersalah tidak benar.
Meskipun ia kembali ke Korea Selatan, namanya ditarik dalam konflik atas tim nasional Indonesia dan PSSI.
Sebagian besar pihak menduga bahwa apakah kepergiannya adalah melukai foto Shin Tae-yong.
Namun, satu hal yang jelas jika Coadora menghadapnya, Coadora tidak akan diam.
Dengan dukungan putranya, tidak mungkin untuk menentukan fakta -fakta yang telah ditentukan oleh di mana jiwa.
Sekarang dapatkah Popball Sepakbola Indonesia hanya diharapkan, akan benar -benar membakar semuanya? Atau akankah konflik ini benar -benar hangat di masa depan? (ASL)
