Pakar Hukum Bivitri Susanti Duga Ketua KPPS Coblos Pramono-Rano Dibayar Pihak Tertentu

Jakarta, disinfecting2u.com – Pakar hukum konstitusional Batriti Susanti tidak terkejut dengan penipuan yang terjadi di setiap acara pemilihan. Dia yakin bahwa setiap penipuan penipuan berhasil atau dipesan.

Judul Bivitri, perjalanan ketua KPPS TP 028, Pinang Ranti, Makassar, Jakarta Timur, yang memilih 18 surat suara yang dimiliki oleh Pramono-Rrano, bukanlah hal baru. Menurutnya, penipuan juga terjadi dalam pemilihan presiden pada tahun 2024. 

“Dan menurut saya, ini adalah praktik menyalahgunakan kekuasaan, karena petugas harus memiliki kepemimpinan, tidak mungkin untuk mengambil inisiatif itu sendiri,” kata Bivitr, yang hadir dalam diskusi di jaket pada hari Senin (2/ 12 / 12/2024).

Bitri yakin bahwa penulis dipecat oleh Jakarta KPU mendapatkan rayuan seseorang. Buat suara Pramono-Rrano.

“Penyalahgunaan satu, tetapi biasanya dikendalikan oleh kebijakan moneter, yang berarti bahwa saya tahu dari teman -teman saya bahwa adalah umum untuk membayar petugas dalam kutipan untuk memilih,” Bitriters menjelaskan.

Bitri juga mengungkapkan cara penipuan, yang biasanya terjadi dalam pilihan apa pun. Pertama, petugas dibayar atau ada instruksi dari seseorang yang bisa melakukan penipuan.

“Jadi itu adalah diprool, dia mengatakannya, tetapi perlu penelitian lebih lanjut, ya, timnya sangat dibayar, jadi jumlahnya besar dan ingin keluar dari distrik,” Bitriters menjelaskan.

Dia takut itu akan terjadi dalam pemilihan Jakarta. Seseorang yang mengatur bahwa partai kandidat 1.2 dan 3 akan menerima persentase suara. 

“Risikonya adalah pilihan, terutama jaket, hak untuk mencapai dua putaran, tipis, sekarang angka cepatnya tipis. Ini berarti bahwa jika Ditker sedikit, ”katanya.

“Jadi sangat penting untuk mengikuti dalam laporan seperti itu,” tambah Bitri.

Karena itu, itu selalu memanggil siapa saja yang ingin menahan diri dari tinggal untuk datang ke TPS. Namun, pemungutan suara tidak valid. 

Karena jika pembenaran tidak datang ke TPS, kertas ini sangat jelas untuk disalahgunakan.

“Jadi jika saya berbicara dengan teman, saya ingin mengatakan, datang saja jika Anda ingin memilih semua orang, tetapi Anda tidak akan kehilangan Anda, orang -orang kemudian memilih nanti,” katanya.

Bitri didukung, dugaan penipuan harus dilaporkan ke Bawaslu. Dengan cara ini, penipuan ini dapat diamati dengan persidangan perubahan pemungutan suara di Pengadilan Konstitusi (MK).

“Jadi ketika digunakan sebagai materi di pengadilan konstitusional dalam perselisihan, mungkin masuk akal,” katanya. (EBS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top