Jakarta, tvonews.com – Program sekolah DKI gratis di Jakarta akan merasakan awal Jakarta Jakarta DKI.
“Kata bebas dalam program ini bukan alasan untuk mengabaikan kualitas guru yang akan mendidik siswa dan siswa,” kata Justin dalam pernyataan tertulis, Jumat (1/17).
Menurut Justin, pendidikan adalah hak dasar dari setiap warga negara. Karena itu, anak -anak yang merupakan program sekolah gratis pewaris harus mendapatkan kualitas dan mengajar kursus.
Mereka menekankan pentingnya menciptakan sistem pelajaran yang segar dan inovatif. “Guru harus memiliki lebih banyak manfaat untuk membuat cara pelajaran yang lebih baik,” katanya.
Selain memastikan kualitas guru, Justin juga meminta komunitas pewaris untuk bertanggung jawab. Orang tua dan anak -anak yang terlibat dalam program ini diminta untuk mengambil kesempatan untuk mencapai pendidikan yang berkualitas.
“Dengan program ini, kami ingin menghapus kecerdasan sosial dalam sistem pendidikan. Oleh karena itu, para siswa harus belajar dengan serius dan bersemangat,” kata Justin.
Namun, Justin juga mengingatkan kebutuhan perlunya tindakan negatif. Dia meminta kantor pendidikan untuk menarik hak -hak siswa yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, asap atau perselisihan.
“Jika memungkinkan, larangannya berat yang menurut siswa dua kali sebelum membuat kesalahan,” bersamaan.
Untuk informasi, program sekolah gratis ini telah disepakati dengan dana alokasi dari RP2.3 triliun DPRD dan provinsi DKI dari Provinsi Jakarta dan Majelis (APBD).
Plas dan eksekutif juga menyelesaikan program melalui peraturan 2006 Regula 2006 (primer) dari jumlah 8 tentang implementasi dan manajemen pendidikan. (Agr / ree)