Surabaya, disinfecting2u.com – Anak -anak di panti asuhan cinta mendapat pengalaman berharga dari para pendiri ekosistem, Alexandra Jance Tanihaha dan Erin Nathania Susanto.
Keduanya memberikan fiksi buku sains pertama mereka, Beyond the Trenies.
Keduanya juga membuktikan bahwa pengetahuan ilmiah bisa menyenangkan dan menarik, bahkan untuk anak -anak yang tidak mengetahuinya secara mendalam.
Setelah tahun persiapan termasuk menulis, editorial, dan ilustrasi buku, acara ini memulai acara ini dengan serangkaian kegiatan interaktif.
Kegiatan pertama, isi planet ini, meminta anak -anak untuk menjelajahi berbagai stasiun pembelajaran yang diselenggarakan oleh anggota kelompok ekosistem.
“Tujuan kami adalah membuat sains hidup untuk anak -anak. Melalui mainan langsung dan interaksi, mereka dapat belajar untuk tidak bersimpati dan ini adalah kuncinya sehingga pengetahuan dapat diintegrasikan lebih dalam,” kata Alexandra dalam pernyataan Jumatnya (11/22/22 /2024).
Antusiasme lain dengan Simon mengatakan permainan yang disesuaikan.
Anak -anak belajar tentang kerangka kerja manusia melalui interaksi langsung dengan diagram sederhana.
Salah satu momen paling menarik adalah permainan gravitasi.
Anak -anak diminta untuk berdiri di atas thiptoe untuk meniru dampak gravitasi tinggi dan pekerjaan gravitasi yang rendah, menanggapi masalah ilmiah.
Di bagian atas acara, anak -anak menikmati permainan tamu kreatif.
Mereka membaca konsep ilmiah yang berbeda seperti fungsi rotasi dan magnet Bumi.
Acara berakhir dengan kuis sains, di mana setiap anak menerima penghargaan tas.
Alexandra dan Erin juga menyumbang dalam bentuk melalui salinan atas treni dan uang untuk bukti panti asuhan.
Pertemuan itu sempit dari buku di mana penutupan bergerak, yang berarti bahwa ada pemahaman yang mendalam tentang anak -anak.
“Kami berharap fakta ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, tetapi juga menciptakan kenangan indah yang mendorong mereka untuk terus belajar dan menjelajahi dunia,” kata Erin.
