Jakarta, disinfecting2u.com – Usai Shin Tae-yong dua kali diusir keluar lapangan di Timnas Indonesia, Hokky Caraka cepat membuktikan kebolehannya dengan mencetak gol untuk PSS Sleman di Liga 1 2024/2025.
Sebelumnya, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengajak penyerang berusia 20 tahun itu melakoni dua laga melawan Arab Saudi dan China pada 10 dan 15 Oktober 2024.
Namun nama Hokky Caraka disingkirkan STY dari 23 pemain tim pamungkas Timnas Indonesia pada dua laga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kategori C Asia.
Sekembalinya ke klubnya, Hokky Caraka langsung tampil impresif dengan mencetak gol untuk PSS Sleman dalam kemenangan 3-0 atas Barito Putera pada laga pekan ke-8 Liga 1 2024/25 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (20/10). . ).
Gol pemain Timnas Indonesia diawali pada menit ke-8 berawal dari duel bola Danilo Alves dengan tiga pemain lawan yang mampu membuka ruang umpan kepada Gustavo Tocantis.
Hokky meneruskan umpannya dengan baik ke dalam kotak penalti, dan dengan kekuatan yang sama pemain bernomor punggung 11 itu mampu merebut bola dengan tendangan keras yang mampu merobek gawang tim lain dan membuka peluang penyerang PSS.
Hokky Caraka mampu bermain baik sepanjang pertandingan dengan berperan penting dalam serangan PSS dan berkontribusi besar dalam kemenangan tim.
Selain menjadi pencetak gol pada laga tersebut, Hokky juga menunjukkan peran besarnya saat PSS mencetak gol ketiga melalui Gustavo Tocantins pada menit ke-60.
Pemain kelahiran Ponjong, Gunung Kidul ini memberikan cara yang baik kepada Gustavo Tocantins.
Usai pertandingan, Hokky Caraka mengaku senang bisa memenangkan laga tandang melawan Barito Putera, momen krusial bagi kebangkitan PSS dari situasi buruk.
Elang Super muda Jawa sangat bersyukur atas kemenangan tersebut dan akan menjadikannya sebagai motivasi lebih lanjut untuk memperkuat PSS di klasemen Liga 1.
“Alhamdulillah PSS sudah bisa bangkit kembali setelah terpuruk. “Ini mungkin sebuah langkah maju untuk bisa melampaui standar tujuh pertandingan terakhir,” kata Hokky Caraka seperti dilansir situs resmi PT LIB.
“Saya kira kemenangan ini akan menjadi hal yang baik bagi kita untuk mengatasi tantangan di masa depan,” ujarnya.
Dalam kemenangan besar PSS atas Barito Putera, Hokky Caraka mengubah posisinya sebagai pemain sayap.
Dalam permainan ini, ia bermain melebar dan memanfaatkan posisi lawan dan konversinya sangat penting.
Menanggapi hal tersebut, Hokky menjelaskan situasi permainan berubah saat Wagner Lopes masih duduk di kursi pelatih.
Diakuinya, hal itu memudahkannya dalam melakukan penyesuaian.
“Pelatih pertama bermain di posisi yang sama. Namun dengan desain yang berbeda. “Makanya kami bisa mulai melakukan perubahan karena kami bermain di posisi yang sama,” ucapnya.
(Ya)