Hilangkan Kebiasaan Ini karena Pahala Shalat Jumat Anda Bisa Lenyap, Kata Buya Yahya kalau di Masjid Jangan Pernah Lakukan …

Jakarta, tvoonews.com-appy pria sering membuat kebiasaan buruk ini pada doa Jumat. Ini disampaikan oleh Buya Yahya karena dianggap buruk.

Beli Yahya sebagai pendukung Indonesia, dan mendorongnya untuk menghilangkan kebiasaan buruk ini. Di mana secara tidak sadar sering mengganggu kenyamanan peziarah lainnya.

Kebiasaan buruk ini dilakukan ketika pria di bawah doa Jumat di masjid. Doa Jumat untuk Muslim adalah tugas.

Ketika dia mendengarkan kuliahnya, dikutip Jumat (12/13/2024), Buya Yahya menekankan bahwa itu sering sepele. Lihat penjelasannya.

Meskipun kebiasaan buruk dapat menghilangkan niat baik dengan doa Jumat.

Sebagai niat untuk berdoa di masjid tentang ibadat Jumat. Menurut Kh Yahya Zainul Ma’arif atau Akrab bernama Buya Yahya sangat bagus. 

Mendengarkan kuliah di saluran YouTube Buyapaahyaofficial. Dia ingat bahwa kebiasaan itu ada di masjid.

“Jadi, jika Anda datang ke masjid, jangan repot -repot orang untuk tergelincir,” kata Buya Yahya. 

Dia mengatakan itu adalah bentuk gangguan yang bisa menghilangkan cara Jumat.

Kata Buya Yahya jika sudah terlambat untuk sampai ke masjid. Jangan beralih ke orang lain atau meminta mereka untuk pindah. 

“Sudah terlambat, orang -orang geser memberitahuku, sangat luar biasa,” katanya.

Sikap seperti itu, Buya Yahya dapat merusak nilai hadiah dari doa Jumatnya sendiri.

Ini adalah bagian dari moralitas buruk yang sering terjadi di masjid. Orang -orang datang tetapi akan duduk di depan orang lain.

“Itu datang terakhir, menginjak orang, dia memasuki tenggorokannya, apa model moral ini,” tambah Buua Yahya. 

Kebiasaan ini dianggap sebagai perilaku yang tidak pantas dan dapat membahayakan atmosfer sakral masjid.

Beli Yahya dengan kuat dan katakan ada aturan yang duduk di masjid. Terutama untuk para imam dan prediktor.

 “Kecuali untuk imam, karena imam harus sama dengan pendahulu. Pengkhotbah harus ada di depan, predator di belakangnya tidak valid, imam di belakangnya tidak valid,” kata Buya.

Waallahualam   

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top