Tivonenews.com – Megawati adalah dua bintang voli wanita Indonesia dengan cerita anonim dan bermain, terutama karier mereka.
Setelah 2024, Prolici, sekelompok cadangan bola voli Indonesia, Megawati Hangestri dan Yuliah, termasuk Yulia, memutuskan untuk melanjutkan karier mereka.
Megawati kembali ke Daejeon Red Sparks di Korea Selatan, Jepang, bergabung dengan Jepang di Tokyo Sunbeam, dipilih untuk pertemuan berikutnya.
Karier dan pencapaian Megawat di Korea Selatan Hangestri
Megawati Hangestri, pada 2015, Surabaya Bank Jatim bergabung dengan Surabaya Bank di Jatim dan memulai karir profesionalnya pada usia 16 tahun. Dia bermain di Prompaige hingga 2022.
Pada tahun 2021, Megawati akan bermain dengan teknologi Ali Chonburi-E di Thailand dan pada tahun 2022 di Vietnam Club Hà Phú Thanh Haya berpartisipasi.
Namanya menjadi semakin populer internasional ketika bergabung dengan Daejeon Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan pada 2023/2024.
Dalam megawati 2024/2025 155%dari serangan yang berhasil, 52,8%menunjukkan 46,9%.
Keberhasilan ini telah menempatkan tempat ketiga dalam daftar akun terbaik Liga Voli Korea dengan total 404 poin. Kontribusinya memenangkan delapan kemenangan di The Red Sparks dan menggunakan segitiga pertama dari situasi tersebut.
Untuk pencapaian mereka, Asosiasi Bola Voli Korea (COVO) mengundang Liga Bola Voli Korea pada 2024.2025.
Karier dan pencapaian Yuliana ke Jepang
Lahir di Bandung, Yuliana melakukan debut profesional di Bogor Prayoga Unitas pada tahun 2009. Pada 2010, Jakarta bergabung dengan Jakarta PLN dan memenangkan gelar Prolica pertama pada tahun 2014.
Setelah itu, beberapa klub, termasuk Jakarta BNI 46, 2017/2018, Musim dan Bandung Bank BJB Tandamata memainkan Bandung Bank Tandamat musim ini.
Bankung Bank BJB BJBAMATA PRYLIGA mampu dibawa ke juara 2022 dan membawa Faltron Faltron Faltro Faltron.
Cara terbaru, dengan bergabung dengan Tokyo Sunbeam, memutuskan untuk melanjutkan karirnya di Jepang.
Perbandingan gaji Megawati Hangestri dan Yulian
Pada musim 2024/2025, Megawi Hangestri menerima gaji sekitar 206 juta atau 2,35 miliar rp.
Pada saat yang sama, meskipun rincian gaji Yulana tidak dilaporkan secara resmi, Jepang League 2 memperkirakan bahwa gaji pemain asing lainnya sekitar 1,5 miliar RP.
Dia menunjukkan pengorbanan dan prestasi yang efektif di Megawati Hangestri dan Yuluhansa, dalam karir bola voli nasional dan internasional.
Meskipun Megawati saat ini merupakan gaji yang lebih tinggi, meskipun penghargaan MVP Korea Selatan memiliki hadiah di Korea Selatan, jalan tersebut memiliki karir yang efektif dan sekarang memperluas sayapnya di Jepang.
Mereka berdua terinspirasi oleh atlet bola voli Indonesia yang ingin menjadi karier di panggung internasional. (UDN)
