Banyuwangi, disinfecting2u.com – Sekitar pukul 07:30, WIB, kandidat bupati Banyuwangi nomor 01, Ipuk Fiestiandan, membagikan hak suara untuk TPS 002, desa Karangdoro, distrik Tegalsari (11/27). Mereka kompak dilapisi dengan warna putih dan merah. Penduduk di sekitarnya tampaknya mengikuti karena mereka disertai dengan doa dan doa.
Sebelum pergi ke TPS, Ipuk meminta berkahnya dari suaminya, ibu tercinta dan berdoa bersama keluarga dan penduduk daerah itu.
Ipuk mengakui bahwa dalam pemilihan kali ini dia hanya tumpah. Menurutnya, doa dan upaya telah dilakukan, dan saat ini hanya menunggu hasil pemungutan suara.
“Kami tidak membidik, tetapi kami berusaha sebanyak mungkin komunitas Banyuwangi memberi kami dukungan untuk kami,” Ipuk menyimpulkan.
Pada hari pemungutan suara ini, Banyuwangi Deregent mendistribusikan nomor 2, H. Hak Vote Hak (TPS) H. Ray Rt 4 Rt 4 Rt 4, Village Parijatah Kulon, distrik Srono.
Gus Makki, salam terkenal Mohammad Ali Makki, datang ke TPS mengendarai mobil pribadinya bersama istrinya, Aminatus Salamah ditemani oleh Mamluk Hikam Baya dan Farah Waridah.
Setelah mereka datang ke TPS berbaring di situs Srono SMPN 3, Gus Makki dan keluarga disambut oleh lusinan penduduk Rayud yang ingin menggunakan hak suara.
Mengenakan kemeja putih, sarung dan khas untuk Banyuwangi. Cabup, yang dikaitkan dengan Ali Ruchi, sedang menunggu percakapan menerima surat suara dan suara.
Gus Makki dan istrinya memberikan suara kompak pada pemungutan suara.
“Alhamdulillah, ini adalah proses demokrasi yang harus dikirim dengan kamar yang bahagia,” kata Gus Makki.
Ketika datang ke tujuan membeli suara, Cabup, yang diangkut oleh PDB, tidak mengaku luar biasa.
“Kami optimis untuk menang, tujuannya juga untuk menang,” Gus Makki menyimpulkan.
