Jakarta, tvonews.com. Buletin dan nelayan manan dan nelayan laut yang 30.16 kali di air terjun.
Sakti Wano Waner Trengon, pada suatu waktu kita akan mengulanginya, dan jika ada zat kriminal (1/21 / 2025).
Namun, dia tidak ingin mengatakan apakah orang itu adalah seorang nelayan atau tidak.
“Atas nama pagar, itu dievaluasi di kantor. Saya tidak setuju dengan kami, jika ada konsekuensi.” Dia mengatakan itu.
Pertama, Presiden Prabowo Riter memerintahkan karyawannya di media kelautan, dan mengeksplorasi dan mengeksplorasi masalah atau ilegal.
“Pedoman Presiden, yang menjadikan kami kebenaran tentang kursus. Jika ada properti nasional, sebagai kasus Presiden, kepada Presiden Senin (20/01/2025).
Trenggon menjelaskan bahwa pengembangan air harus menerima kepatuhan yang diizinkan untuk area air (KKPL) menurut Undang -Undang Cuppia.
Karena ketidakbenaran, berita kelautan dan ikan polisi (Bayamla) kawat.
“Ketika kita tahu siapa aku, kita memilih siapa aku? Ketika kita tahu siapa aku, siapa yang harus menerima satu dengan satu. (Ant / vsf)