Jakarta, tvonononers.com – pengadilan (putih) memutuskan untuk bangun untuk membayar atau membayar hakim pada tahun 2025.
Pengadilan Tinggi, Yanto mengumumkan pembayaran hakim di Presiden Indonesia, Republik Polbozoto.
Alasannya adalah, perintah yang tidak dioperasikan karena tidak ada informasi yang terjadi di antara para hakim.
“Percakapan tidak berlalu karena beberapa bulan,” kata Yano.
Yanto mengatakan penebusan para hakim dari Eradonesia Jokopa.
Dia adalah seorang pekerja pada tahun 2025, para hakim tetap pada uang yang ditentukan dalam aturan sebelumnya.
“Dia menjadi presiden, selatan, dan anggaran belum dibahas. Visi Jokdo Wedo,” kata.
Prabo diketahui menciptakan hakim dengan menaikkan biaya untuk kehadiran Indonesia.
Janjinya dikirim olehnya bernama Ahmdada Indonesia, Suakarta, Jakarta (8/10 / 2024).
“Saya pikir hakim harus bersiap untuk mengembangkan kebenaran untuk memenuhi pekerjaan mereka seolah -olah mungkin,” katanya.
Menteri mengatakan bahwa investasi sebelumnya dikatakan dia tidak bersumpah.
“Ini adalah pendapat saya tentang masa lalu dan tidak bersumpah kepada pemohon. Karena itu, saya tidak perlu diterima,” katanya. “Dia berkata.” Katanya. “Dia berkata. (Ant / tanggal)