Pembunuh Sadis Mahasiswi di Bangkalan, Madura, Terancam Hukuman 20 Tahun atau Hukuman Mati

Vanquale, tvonance.com- Accept’s Em Molidi Alidi ditangkap di rumahnya, dapur Ambrea ditangkap di situs, dapur, Ducan (1/12) tewas di korban para korban. 

Bingkaon Policeshoist Research Investigasi Careshoist dari Dingcular Researchships With Crime View (TKP) 

“Investasi adalah kasus kasus investasi, dan kami meminta informasi dalam kelompok,” ia meminta lima orang dalam kelompok itu, “itu kepala polisi Boadacan / 12). 

Bukti dan saksi mengumpulkan seorang pembunuh membunuh seorang pembunuh dan membunuh korban untuk sebuah rencana.

Dia menjelaskan oleh inventaris polisi, penyelidik, dibangun tiga) dibangun melalui investigasi polisi.

Para penjahat melakukan pekerjaan yang menyedihkan disiplin, karena stander yang dikenal sebagai siswa yang telah banyak digunakan menggunakan jenis cleat jenis warna.

Pembantaian itu dimulai, korban datang ke rumah Massagi Sheam dengan gol satu gol. Di jalanan, para penjahat berdebat dengan korban yang tidak kurang dari pacarnya. Perasaan kriminal yang implicarifikasi membawanya keluar dari senjata tajam yang digunakan untuk membuatnya di belakang kemejanya. Para penjahat mematahkan tenggorokan korban dan kepala. Korban berbohong, Shrubbatti memegang leher korban sampai dia hampir.

Setelah memberikan leher korban, bersalah atas yang bersalah menarik korban kepada korban. Untuk menghapus tanda -tanda, lalu berdiri dan korban penjahat kriminal bensin.

Peristiwa kemudian mayat korban dibawa ke Rumah Sakit Bangaklan Moroce untuk korban kehancuran Handiclan Munici di rumah. Keluarga korban dibawa ke korban korban. (Fds / old)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top