Tvoneenews.com – Deejeon Red Sparks Club dan Korea v League dan musim kedua Megawati dikritik.
Tanpa alasan, kritik diciptakan oleh penggemar Red Sparks dalam kinerja Megawati Hangestri di acara Kovo Round.
Red Sparks percaya bahwa penampilan Megawati dalam penampilan Hangestri di Piala Kovo tidak seketat musim tahun lalu.
Dengan duet baru Vanja Bukilic, meskipun Megawati bermain dengan sangat baik, musim ini, The Red Shining bukan kualitas terbaik.
Kritik masih diciptakan sebagai nama panggilan Megatron karena dia masih lebih kecil dari pemain baru pemain merah di Vanja Bukilic.
Jika mereka mendapat banyak kritik untuk anak-anak, pelatih Sparks Merah akhirnya membuka suara bintang-bintang di akhir Hee-jin.
Seorang Hee-jin mengatakan bahwa Megawati tidak dalam kondisi baik dengan melihat Piala Kovo Hangawati.
Alasannya, Mega pada akhir September, ketika mereka menanggung turnamen musim Taiwan bersinar dengan tim Spark Merah.
Ini adalah ritme mega Hee-jin dari The Red Sparks yang dicadangkan waktu untuk berkumpul dengan rekan-rekannya.
“Tentu saja, masih ada situasi utama. Berbeda dari setter di Liga Indonesia, saya pikir butuh waktu untuk menemukan ritme, kata Hee Hee-jin, menurut puncaknya.
“Ini bukan masalah kekuatan fisik atau teknis, kami memiliki kecepatan.”
Red Ram Sparks percaya bahwa Megawati akan kembali ke negara bagian pertama Hangestri.
Hee Jin, “Karena kami bermain bersama untuk musim lalu, jika kami meningkatkan bagian ini. Kami akan terlihat bagus sebagai set pertama, kami akan mempertahankan kinerja dalam pekerjaan rumah kami.”
Pernyataan Hee-jin dengan Vanja Bukilic telah menjadi titik yang akan kembali ke Red di Vanja Bukilic.
Megawati Hangestri 4 dari 14 pertandingan dimainkan 4. Daftar skor terbaik ada di daftar 300 poin.
(AKG)
