Bagi yang Belum Hafal Al-Quran, Lakukan Ini Agar Dapat Mahkota di Surga Kata Ustaz Adi Hidayat

disinfecting2u.com – Ustaz Adi Hidiaat mengatakan bagaimana mendapatkan mahkota di langit untuk umat Islam yang tidak ingat Al -Qur’an.

Banyak praktik dapat dilakukan untuk mendekati Allah SWT dan berharap untuk memasuki langit.

Salah satu praktik yang prioritasnya dijanjikan posisi tinggi di akhirat, yaitu mengingat Al -Qur’an.

 

Mengingat Al -Qur’an adalah orang yang hebat dan terpilih, mengingat spesialisasi Allah SWT.

Namun, tidak semua orang bisa mengingat Al -Qur’an.

Bagi orang -orang yang belum dapat mengingat Al -Qur’an, ternyata ada praktik yang membuat seseorang bisa mendapatkan mahkota di surga.

Dalam salah satu kuliah mereka, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan tentang konsep Zuhud, upaya yang membuat semua fasilitas dunia berorientasi di luar.

Myster Adi Hidaite mengatakan bahwa orang yang tidak memiliki ketentuan untuk mencapai akhirat adalah orang -orang yang hilang.

 

Karena semua yang kita miliki di dunia akan hilang jika dia memasuki kuburan.

Dengan pengecualian perbuatan baik yang akan membuat seseorang kaya di luar.

“Semuanya akan kembali kepada Tuhan dan ketika dia kembali kepada Tuhan, itu berarti tidak ada orang mati lagi,” kata USAS HIDEE HIDEY

Orang yang sering membaca Al -Qur’an akan dibesarkan di dunia dengan pengetahuan dan logika.

Saya ingat menghafal Al -Qur’an tidak terlihat di dunia, tetapi akan ada posisi khusus di luar.

 

“Apa yang sering mendekati Al -Qur’an adalah rasa hormat lain,” kata Usas Adi Hidee.

“Jika Anda tidak menyiapkannya mulai sekarang, kerugiannya luar biasa,” lanjutnya.

USAS Adi H Nowten berkata, Pengenang Al -Qur’an akan menerima mahkota di langit sebagai perbedaan dengan orang lain.

Jika Anda belum ingat Al -Qur’an, Ustaz Adi Hidaya mengajukan banding setidaknya untuk mempersiapkan keturunan kami untuk mengingat Al -Qur’an.

 

Atau Anda dapat memberikan fasilitas kepada orang lain untuk mengingat Al -Qur’an.

Ketika anak yang berkesan kepada Al -Qur’an diberi mahkota, anak ini akan meminta mahkota lain untuk ditempatkan pada orang tuanya.

Selama orang tuanya percaya pada Allah SWT dan tidak membuat amoralitas besar. Kemudian mahkota itu segera ditempatkan pada orang tuanya. 

“Dia ditempatkan di tubuhnya di budak kehormatan, lalu dia bergabung dengan keluarganya di surga,” kata Usas Adi Hidaite.

(GWN) 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top