Jangan Lagi Cemas Ketika Berobat ke Dokter Belum Sembuh, Coba Amalkan Ini Kata Ustaz Adi Hidayat Insyaallah Dikabulkan Allah SWT

Jakarta, tvonews.com- kecemasan secara teratur dialami oleh seseorang yang sakit, karena itu berpikir mengapa itu tidak pernah sembuh. Jadi ada baiknya mencoba mempraktikkan Ustaz Adi Hidayat ini. 

Meskipun merawat obat dan semua jenis pengobatan, tetapi belum menyembuhkan. Menurut Ustaz Adi Hidayat, Anda tidak boleh berhenti mempraktikkan implementasi yang baik ini. 

 

Dia menawarkan untuk tidak meremehkan doa ini atau Dhikr. Terutama jika Anda sakit, mari kita coba kata Oustaz Adi Hidayat. 

Ini bisa menjadi momen muhasabah Anda sendiri untuk bersyukur dan melakukan praktik lain. 

“Allah SWT berjanji dalam ayat 84” yang mempraktikkan Dhikr ini, saya akan menyembuhkan penyakitnya. Pejabat Hidaya dikutip pada hari Kamis (1/16/2025).

Kemudian UAH merekomendasikan berlatih Dhikr.

Karena kebiasaan yang baik ini membaca bentuk upaya seseorang untuk mendapatkan penyembuhan. 

Dengan juga meminta pemulihan kepada Allah SWT. Karena umat Islam tahu, tidak ada yang mustahil bagi Allah SWT. 

Dhikr berikutnya adalah proposal karena nabi Ayyub pernah digunakan. Allah SWT memberikan tes ayyub dalam bentuk penyakit kulit yang tidak pernah sembuh selama bertahun -tahun. 

Sampai orang meninggalkannya. Tentu saja, harus dipercaya karena Allah SWT.

“Allah SWT berjanji dalam ayat 84” yang mempraktikkan Dhikr ini, saya akan menyembuhkan penyakit ini. Meskipun ia menderita penyakit seperti Ayyub, karena ia belum pernah dialami sebelum atau sesudah manusia, “kata Eustaz Adi Hidayat. 

“Karena kadang -kadang ada keluhan jika itu menyakitkan,” ya Tuhan, mengapa saya suka ini.

Dhikel audio berikut yang dapat ditawarkan adalah:

Anni Massaniyadh-Dhurru Wa Anta-Modemur Roohimin.

Itu berarti “(Ya Tuhan) saya sebenarnya telah ditulis oleh penyakit, bahkan jika Anda adalah Tuhan yang paling berbelas kasih dari semua yang penuh kasih.”

“Baca Dhikr Anni Massaniyadh-Dhurru Wa Anta Ar-Hamar-Roohimin,” jelas Astaz Adi Hidayat.

Untuk informasi Anda, presentasi di halaman Kementerian Agama NTB, pada zaman Nabi Muhammad, Nabi sendiri memiliki praktik atau doa yang secara teratur dibaca untuk berdoa untuk perlindungan terhadap Tuhan sehingga keluarganya selalu memiliki kesehatan. 

Bahkan ini juga dibaca ketika Nabi mengunjungi orang yang sakit untuk segera pergi. Berikut ini adalah membaca doa:

‘Allahumma rabbanasi adzhibil ba’ssa adalah fihu. Wa Antas Syafi, Laa Syifaa-A Ill, Syifaa La Yughadiru Saqomaa “

“Oh, Allah, manusia, menghilangkan masalah dan memberinya kesembuhan, kamu adalah zat yang maha kuasa. Tidak ada obat kecuali obat untuk Anda, obat yang tidak meninggalkan penyakit lain ”(Mr Bukhari dan Muslim). (KLW)

WaalliHUallam 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top