Jakarta, tvidews.com – Presiden PT PT PLN, Darma Darmavan Praso menunjukkan bahwa perusahaan akan meningkatkan pembangkit listrik dengan 68 gigavatts (GW) hingga 20333.
Pada akhir interogasi (RDP), dengan komisi di rumah XII di Jakarta (12.02.2024), rencana perencanaan listrik masih dalam proses perjalanan (ruptl). Ruptl, rencana kerja untuk listrik, 68 gigavatt dalam periode satu dan 2033, “kata Darmavan.
Dia mengatakan bahwa sebagian besar pendirian perusahaan listrik ini akan menggunakan pembaruan baru (EBT).
“68 gigavatts, yang didasarkan pada sumber daya energi terbarukan, yang berarti 67 persen dari 10 tahun ke depan di masa depan didasarkan pada energi terbarukan,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa ia bekerja dengan Kementerian Energi dan Redirect (ESDM) untuk membawa model yang dirancang untuk mempercepat pengembangan energi baru.
Dalam model ini ada rencana untuk meningkatkan produsen menjadi 100 GW hingga 2040, dan 75 persen berdasarkan EBT.
“Lalu kami memiliki 5 GW berdasarkan energi baru, yaitu nuklir. Dan 20 persen didasarkan pada keterampilan dengan keterampilan yang didasarkan pada 2040, sekitar 100 gigavatt,” katanya
Darian menekankan bahwa pengembangan tanaman merencanakan pabrik dirancang untuk membantu pemerintah mencapai tujuan ekonomi 8 persen dari pertumbuhan ekonomi yang langgeng.
“Ini adalah panduan dari presiden Indonesiah, Mr. Pedavo Subianto, harus meningkatkan kemandirian energi, rok energi. Ini adalah pidatonya tentang dedikasi presiden pada 20 Oktober 2024,” kata Darimavan.
“Dan, tentu saja, dengan energi terbarukan ini, tentu saja, energi internal. Itu tidak mengimpor angin, geomemia, tidak mengimpor,” katanya menyimpulkan. (Ant / NSP)