Selain Gemar Melukis, History YouTube Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Akhirnya Diketahui, Polisi: Dia Suka…

Jakarta, tvonews.com -Selain itu yang dikenal sebagai Painted, sebuah kisah YouTube berumur 14 tahun, yang membunuh ayah dan neneknya dan melukai ibunya dalam bahasa Indah -Woningbouw yang baik, desa Lebak Bulus, Kabupaten Cilandak, Jakarta Selatan adalah adalah Jakarta Selatan adalah Jakarta Selatan Akhirnya akhirnya diketahui. 

Ini diluncurkan oleh Komisaris Polisi Metro Jakarta Selatan Ade Rahmat Idnaal Senin (1/12/2024). 

Hobi Lukisan dan Sejarah YouTube ditemukan setelah polisi memeriksa anak berusia 14 tahun itu dengan massa pertama. 

Telepon seluler Mas diselidiki untuk menyelidiki motif MAS Kill dari ayahnya APW dan RM neneknya dan melukai ibunya pada hari Sabtu (30/11/2024) di pagi hari. 

Dari ponsel, polisi tahu bahwa MAS bukan anak yang suka bermain game online. 

Bahkan diketahui apakah Mas adalah seorang anak yang lebih suka menghabiskan waktunya. Selain melukis, ia juga suka mendengarkan lagu di YouTube. 

“Game online yang jarang bermain, orang yang terlibat, suka melukis dan mendengar lagu di YouTube,” kata Ade. 

Ade memastikan bahwa tidak ada yang mencurigakan di ponsel anak berusia 14 tahun.

Tentang ponsel Mas, polisi masih ditangkap oleh polisi sebagai upaya untuk menemukan kasus ini.

“Itu dibuka. Meskipun ini belum ditemukan menyimpang,” jelasnya. 

Mas saat ini diamankan oleh polisi. MAS sekarang berada di rumah aman atau rumah aman. 

 

Berdasarkan pernyataan polisi, anak berusia 14 tahun itu ceria lagi. Bahkan, bagaimanapun, ia mengikuti ujian sekolahnya secara online.

Ujian Internet yang telah dihitung MAS secara langsung dari hari Senin ini hingga minggu berikutnya.

Mas masih mengikuti ujian sebagai siswa lain untuk memastikan bahwa ia menerima hak pendidikannya.

Ade mengatakan bahwa selama ujian ini MAS dianggap sebagai anak yang sopan dan patuh.

Bahkan, katanya, sikapnya jauh dari kata temperamen. 

“Orang yang terlibat adalah kebiasaan dan taat kepada orang tua. Dari temperamental,” jelasnya. 

Secara khusus, Hubungan Masyarakat Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan bahwa Mas sering bertanya -tanya bagaimana ayah, ibu, dan neneknya. 

Dia juga menjawab pertanyaan Mas perlahan dan mengatakan bahwa jika ayah dan neneknya meninggal. Sementara itu, ibunya sekarang ada di rumah sakit. 

Kata Nurma, mendengar jawaban itu, Mas menerimanya. Bahkan, kata Nurma, Bad Mas untuk pemulihan ibunya. 

Anak berusia 14 tahun itu meninggalkan permintaan maaf kepada petugas polisi, yang berencana untuk mengunjungi Ny. Mas di rumah sakit. 

“Yang jelas adalah bahwa kita nantinya akan mengunjungi ibu dari seorang anak yang bertentangan dengan hukum dan memberikan permintaan maaf anak -anak yang bertentangan dengan hukum,” kata Nurma pada hari Selasa (22/2024). 

Nurma juga telah memberikan penilaian Panduan Advies (BK) terhadap MAS. 

Profesor BK mengatakan tidak ada yang aneh tentang Mas.

“Tidak ada gejala aneh karena menurut informasi dari guru BK,” katanya.

Pada hari Sabtu (30/11/2024) Kasat Rchim South Jakarta Metro Polisi AKBP Gogo Galesung mengatakan selama penelitian pertama yang dikatakan Mas, ia akan berbisik. 

Bisikan diambil alih oleh Mas ketika dia tidak bisa tidur di malam hari. 

“Ya, interogasi awal dia merasa bahwa dia tidak bisa tidur dan ada hal -hal yang membisikkannya, mengganggunya,” kata Gogo.

Namun, Gogo tidak dapat mengkonfirmasi apa motif yang sebenarnya membunuh kehidupan ayah dan neneknya dan melukai ibunya. (RPI/NSI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top