Jabata, disinfecting2u.com – Arbitrase Ahmed El -kef, yang memimpin India, Indonesia, masih menganggap Bahrain sejumlah keputusan kontroversial.
Indonesia, pagar melawan Bahrain, berakhir 2-2 poin pada hari ketiga CPC, BPK di Asia 2026 dari Asia.
Tim pasukan Garuda benar -benar memenangkan kejuaraan yang diadakan pada malam malam malam malam.
Tim Indonesia 2-1 berkat tujuan Ragnar Oatmangoen dalam 45 + 3 menit dan Rafiera Strick di menit ke-74
Setelah permainan selesai di 90 + 6, arbitrase Ahmed al -kef tidak tidur panjang dan terus memainkan permainan.
Jadi Mohoun berhasil mencetak dua gol dalam 90 + 9 menit dari gol pertamanya di menit ke -15, yang membuat Garoda menang.
Setelah pemain tim turnamen sampai Indonesia memprotes keputusan untuk membuat keputusan tentang arbitrase, Ahmed al -kef dianggap satu.
Sementara PSSI mengambil langkah segera untuk melaporkan arbitrase Oman ke Federasi Asia, yang tidak adil untuk memimpin pertandingan.
Bahkan penggemar Indonesia, Indonesia juga memprotes media sosial, termasuk Ahmed Ahmed Ahmed Al Kaf.
Baru -baru ini, jurnalis Omani Khamisi Galushi, Ahmed Al -kaf, membatalkan kejuaraan di AIIN PS di Liga Champions 2024/2025.
Ain membentuk rencana untuk Neymar Jr pada hari Senin 21 Oktober 2024.
Menurut Khamis al -blaushi, Ahmed al -kaf mendorong permainan untuk memimpin karena dia diserang oleh penonton.
Dia menjelaskan bahwa Ahmed al -kaf membatalkan kejuaraan untuk melindungi arbiter dan tidak menjadi publik.
Calushi Raw berkata: “Arbitrase Ahmed al -kaf tidak akan cocok dengan Al Ain dan Al Higal.”
Dia menambahkan, “Untuk melindungi wasit karena serangan umum dan media terhadapnya setelah pertandingan antara Indonesia dan Bahrain,” tambahnya.
(Yus)