Menteri Kebudayaan Akan Bangun Ribuan Museum di Indonesia, Diantaranya Open Museum dan Living Museum

Yogyakarta, Budaya atau Menteri Zona Fadli Fadli Zone menghadiri lokakarya budaya dengan anggota Museum Wilayah Khusus Yogyakarta Museea Museea (Barahmus DIY), Jumat (17 Oktober 2015).

Pada kesempatan ini, Menteri Budaya Fadli mengungkapkan komitmennya untuk pembangunan ribuan museum di seluruh Indonesia.

“Ini adalah pelayan budaya, persahabatan budaya di museum, karena Yogyakarta, sebagian besar museum, sekitar 42 museum atau 10 persen dari museum Indonesia,” jelas Zona Fadli.

Kementerian Kebudayaan, kata daerah Fadli, juga didedikasikan untuk pembangunan ribuan museum di seluruh Indonesia. Ini mendorong semua pemangku kepentingan, dan pemerintah daerah, komunitas, universitas, museum, terutama museum hidup yang bisa menjadi ruang publik dan ruang seni.

“If 400 museums are not described as an Indonesian cultural heritage, collection, cultural reserves and others. Some are even unique in rural levels, customs, have museums in new innovation and creation. It will even have an open museum or outside the Living Museum , “menjelaskan zona fadli.

Salah satu Museum Amorbiders dengan Srgurejo Sow yang rapuh, Atus Shahbudin mendukung pengabdian Menteri Kebudayaan untuk membangun museum terbuka.

“I agree with the Minister of Culture Fadli related to the standardization of the museum for improvement in quality and encouragement. But the important things he said about the open museum is very encouraging. Climate village, tourist village and Field campuses are very potential to become sebuah museum terbuka, “kata garis waktu.

Attus juga mengeluarkan contoh program desa Clime dalam sinergi dengan Sangurejo Silan dan Fakultas Hutan dan kelompok wisata, jaket di Nusantara Persada (SPN) Seman, dan LDII DIY meluncurkan Museum Kehidupan dan Sangurejo yang lembek. 

ATE memperkirakan bahwa secara mandiri di komunitas lokal dan pendidikan seperti Iklim Desa mengharuskan masyarakat untuk mengubah karakter lebih banyak cinta di lingkungan Anda menjadi lebih bersih, hijau dan sehat.

“Cara mengumpulkan air hujan sehingga dapat diminum atau disimpan dari tanah melalui biopori, menyortir limbah dan produksi ecoprints dari irisan kulit limbah ke atraksi museum,” jelasnya.

Sementara Presiden Barahmus DIY, Hajar Pamadi menyambut komitmen pemerintah untuk membangun ribuan museum di Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Zona Fadli.  “Ya, ada arah bahwa museum tidak hanya 400, tetapi bisa menjadi ribuan museum. Terutama jika dikembangkan dalam joggles, koleksi pribadi dapat disebutkan di museum, itu akan baik -baik saja,” jelasnya.

Hajar mengatakan dukungan untuk upaya pemerintah untuk membangun ribuan museum di mana museum standar kemudian akan keluar, termasuk karakteristik masing -masing museum.

“Ya, jika Jogja memiliki fitur sendiri, kami memiliki museum yang terkait dengan pendidikan, berlimpah, dan kemudian museum pertempuran, museum budaya, bahkan Museum Teknologi, dan sekarang Museum Koleksi Pribadi, misalnya, adalah desa iklim , misalnya, misalnya, yang kita sebut museum kehidupan dalam serat holistik, “kata Hajar. (Nur/Buzz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top