Zakarta, TVOnews.com – Polisi masih berdebat untuk kematian seorang siswa di mangkuk seorang siswa pada hari Jumat, Jumat, Jumat, Jumat, Jumat, Jumat, Jumat, sampai mati.
“SEPA mengatakan bahwa kepala Jachada Barat, kepala Jachartarsh Barat, kepala Jachadar Barat, Kepala Yahudi (8/12/24) adalah pejuang.
Cyadodi mengatakan dalam kasus ini bahwa keluarga atau kampus tidak melihat garis bawah dari penderitaan.
“Faktanya, para korban dan kampus juga mengatakan bahwa korban mungkin tidak memiliki gamvillies.
Sementara itu, tentang konsekuensi dari informasi keluarga korban, hubungannya baik dan tidak ada masalah.
“Keluarga mengatakan bahwa hubungan itu baik -baik saja, tidak masalah. Keluarga itu terkejut bahwa keluarga itu,” katanya. Jakarrara Barat, yang melompat ke gedung -gedung di senar di kampus (3/1/12/2024). Polisi masih meneliti penyebab kematian siswa, yang mayatnya ditemukan pada hari Sabtu (// 1/201/2012) di pagi hari. Pada waktu itu, Komisaris Kepolisian Gurole, Gravinla, mengatakan Petraglarla Sijajaj, Gambhuni, yang dikatakan para saksi pada waktu itu. “Saksi Rijan mengatakan bahwa Rizan, yang pertama kali melihatnya untuk pertama kalinya,” kata Rijah. (ARS / LNN)