Sidorzo, Tivonev’s.com – Beberapa pejabat (BPN) datang ke desa Segoro Tambak di wilayah Sedati, untuk memeriksa apakah HGB 656 hektar berada di laut. Kepala desa itu bersama Segoro Tambak Anik Mahmuda. Dia naik perahu nelayan sewaan untuk memeriksa situs HGB 656 hektar di media sosial.
Anik sendiri tidak memberikan informasi putih tentang HGB 656 hektar di laut, dan warga telah menerima implementasi tanah, RIA/BHN. Dia berpendapat bahwa detailnya masih ada.
“Biarkan dia kenyang pada awalnya. Jadi aku masih tidak menunggu setengahnya.” Kata Anik.
Anik mengatakan, rekannya tidak membahas masalah di balik HGB 656.
“Kami memahami tugas penerbitan wartawan. Jangan khawatir. Kami tidak ingin ditanggung. Saya bersyukur atas berita semacam ini sehingga masalah telah diselesaikan tahun ini,” katanya.
Tapi deskripsi masalah di balik HGB. Dia meminta maaf lagi dan meminta para jurnalis untuk memahami para jurnalis seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa data masih prematur.
“Tetapi karena masih awal, saya memaksa Anda untuk mengerti,” katanya.
Sebelumnya, Thomamsuddin, warga negara HGB di laut yang mencakup 656 hektar antara Surabaya dan Sidorzo, adalah dosen di Emper tidak teratur Februari, melalui aplikasi RTA/PHN. (Q/for)