Jakarta, disinfecting2u.com dan TV bersama TNI-Polri dilatih dalam konteks pelantikan presiden, terpilih pada tahun 2024 di parlemen Indonesia dan Istana Negara pada hari Minggu (20 Desember 2012).
Komandan TNI, Jenderal TNI Agus Subianto, setelah memegang pasukan, mengatakan bahwa partainya terkoordinasi dengan polisi nasional untuk bersiap -siap untuk pelantikan tersebut.
“Ya, kami terus mengurangi yang sebelumnya, setelah tindakan terkait bahaya, ia mengoordinasikan kepolisian nasional dan departemen intelijen di wilayah tersebut, terutama di Jakarta,” kata Agus, di media -di P ‘Yutnitsa (18/10/ 2024).
Pada saat yang sama, Agus menekankan bahwa semua tentara yang merupakan anggota keamanan ini harus menyadari ancaman operasi keamanan VVIP.
“Koordinat tugas dengan semua unit dan agensi mereka untuk menyinkronkan kegiatan ini,” kata Agus.
Sejak saat ini, kepala Kepolisian Nasional, Jenderal Hlygit Sigit Prabovo, mengatakan bahwa kali ini dibagi menjadi 8 tugas yang siap untuk masyarakat yang diharapkan.
“Tentu saja, kita harus menentukan potensi masyarakat yang akan bekerja, tentu saja, mereka yang bergabung,” ia menjelaskan kepada Listo.
Perlu dicatat bahwa 100 personel siap untuk memastikan pelantikan Presiden Indonesia, yang terpilih pada tahun 2024 di Parlemen Indonesia dan Istana Negara pada hari Minggu (20 Desember 2012).
Hal ini disampaan eheh panglima tni, jendral tni abus salanto yang didampingi eheh Kapolri, jendral polisi listyo sigit prabowo, saat memimpin (18)
“Kita Melakanakan Apel Kesiapan Dalem Rangka Pelaksanananana Pelantikan Presiden, Personel Dari 100 Ribu Delan Nanti Akan Dilaksanakan Ragi Polri Dispama.
Selain itu, keselamatan juga akan dimobilisasi, terutama untuk VVIP Ring 1, termasuk Paspamress, yang diselesaikan dengan penembak jitu dan antior, dan Cincin 2, serta 3 dan pasukan polisi.
Ratusan ribu pasukan ini berasal dari tiga sihir tentara, Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Kemudian, setiap kelompok target memainkan peran khusus dalam pengawasan, patroli, keamanan VIP/VVIP.
SATUAN TUGAS YANG TERGABABUNG DLAM KOGABPADPAM AKAN MELAKSANANAN PESANANANANANAANA DENNGAN KEKUatan Personel Sebagai BerIKUT;
-Satgas Pamwil Jakarta (Kodam Jaya) 5.768 Personel + 16.421 personel (BKO).
-Satgas Pam VVIP (Paspampres) 1.541 Personel + 3798 Personel (BKO).
-Satgas Passus (Koopsus TNI) 142 orang.
-Puspen TNI 35 Staf.
-Satgas Medical (Puskes TNI) 57 Staf.
-Satgas Intel (Bais TNI) 128 Personil
-Laut laut (Carmada I) 1.145 personel.
-Satgas Air (Koopsud I) 2254 Personil
-Tni Satkomlek 60 Staf.
-Satgas Siber (Siber TNI) 14 Staf.
-Babbi tni 20 staf.
Pada saat yang sama, Agus menekankan bahwa kegiatan keamanan ini tidak hanya peristiwa negara biasa, tetapi juga simbol kesinambungan demokrasi dan kesinambungan rakyat Indonesia.
“Komandan negara bagian atau pemerintah atau pemimpin pemerintah akan berpartisipasi dalam kegiatan ini,” Agus menjelaskan. (ARS/IWH)
