disinfecting2u.com – Pelatih Daejeon Red Sparks Ko Jin memuji pemain bola voli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi atas penampilannya di Piala KOVO Wanita 2024.
Meski demikian, Kojin yakin Megawati bisa tampil lebih baik jika mampu beradaptasi penuh dengan ritme permainan tim.
Red Sparks telah mencatatkan kemenangan berturut-turut dalam dua pertandingan pertama kualifikasi Piala KOVO 2024.
Pada 30 September 2024, mereka mengalahkan Hwaseong Industrial Bank Altos 3-2, dan pada 2 Oktober 2024, mereka mengalahkan Incheon Roe Spiders 3-2.
Melawan Pink Spiders, Megawati mencetak 15 poin dan berbagi 32 poin dengan pemain voli Serbia Vanja Buklic.
Meski Mega bermain cukup impresif, namun Gojin masih merasa belum maksimal.
“Jelas performa Mega saat ini kurang bagus,” kata Gojin saat diwawancarai Spike usai pertandingan.
“Kecepatan bola di Liga Korea berbeda dengan kecepatan bola di liga voli Indonesia. “Yum Hye-sun bermain dengan kecepatan tinggi, tapi Mega masih harus membiasakan diri,” ujarnya.
Koe menegaskan kendala terbesar Jin MW bukanlah masalah fisik atau teknis, melainkan kemampuan Red Sparks beradaptasi dengan ritme permainan.
Ia menambahkan, “Kami bermain bersama musim lalu dan jika Mega bisa menemukan ritme yang sama, dia akan bisa lebih konsisten di pertandingan ini seperti yang dia lakukan di set pertama.” Namun tantangan terbesar kami adalah mempertahankan pencapaian ini.
Jika dibandingkan performa Megawati di KOVO Cup 2024 dengan musim sebelumnya, terlihat Megawati masih dalam tahap adaptasi.
Musim lalu, Megawati membawa The Reds lolos ke babak play-off untuk pertama kalinya sejak musim 2016.
Penampilannya dinilai konsisten dan menjadi salah satu pemain kunci dalam perjalanan tim ke babak semifinal Piala KOVO 2024.
Ia mungkin belum dalam performa terbaiknya saat ini, namun mengingat pengalaman dan bakatnya yang sudah teruji, potensi MW untuk kembali menjadi andalan The Reds masih besar.
Musim lalu, Megawati menunjukkan performa yang lebih konsisten, terutama dalam hal bekerja sama dengan pemain kunci seperti Wanja Vukilic dan Yeom Hye-sun.
Adaptasinya yang cepat terhadap gaya permainan Korea menjadi salah satu faktor yang membantu Red Sparks memenangkan turnamen tersebut.
Meski demikian, di KOVO Cup 2024 ini, Megawati berkontribusi besar dalam dua kemenangan tim tersebut, namun masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan laju persaingan yang semakin tinggi.
Kojin juga menekankan pentingnya semangat tim dalam menghadapi persaingan yang ketat. “Banyak fans dalam dan luar negeri yang selalu mendukung tim kami. Kami harus memberikan yang terbaik kepada mereka,” kata Gojin.
Dua kemenangan awal di Piala KOVO 2024 membuat Red Sparks memuncaki Grup B dengan empat poin. Mereka akan kembali menghadapi Aranamare Yamagata dari Jepang di babak kualifikasi pada 4 Oktober 2024, yang akan menjadi ujian lain bagi Megawaty dan rekan-rekannya untuk menjaga momentum positif dan mempertahankan posisi mereka di peringkat teratas.
Jika dibandingkan performa Megawati musim lalu, terlihat jelas ia masih berada di puncak performanya musim ini. Namun, dengan kemampuan dan etos kerjanya, tak diragukan lagi ia bisa kembali menjadi salah satu pemain paling berpengaruh Red Sparks di sisa turnamen ini. Tantangan beradaptasi dengan ritme permainan tim dapat diatasi seiring berjalannya waktu dan MW berpotensi memberikan kontribusi lebih besar lagi di pertandingan selanjutnya.
Dengan kesuksesan luar biasa musim lalu dan potensi besar musim ini, Megawati Hangestri terus membuktikan bahwa dirinya merupakan salah satu pemain bola voli terbaik Indonesia yang berlaga di level internasional. (udn)
