MADIUN, TVOnews.com – Bahagia, jurnalis dalam iklan online di Madiun, hati yang tidur dengan seorang anak laki -laki kecil. Meskipun proyek diserang tiga tahun, karena seseorang masih di sekolah menengah pertama sampai terdaftar di sekolah menengah.
Desa Senimial Senimial Senimial Senimial Senimial Senimial Senimial Senimial Senimial Senimial Berhasil pada hari Minggu (10/12) kemarin.
Polisi Madiun mengatakan Moh Aqua Khaaffi menyarankan tanpa teman mati. Penonton jumlah bentrokan dengannya.
“Jadi pembunuh ini tidak bisa berburu pemburu para penatua, dan kemudian menceritakan pernyataan Dimub dari awal Madionun, Kamis (12/12).
Tidak hanya, penonton juga menyebar dan mengangkat luka mereka dengan mereka yang ingin memburu kebutuhan.
Posisi pertama para pemburu telah menipu korban untuk mendorong para korban untuk memberikan korban kepada korban. Tetapi si pembunuh dibawa ke hotel dan bekerja dengan sarang seperti hubungan pernikahan.
“Rasis ini didasarkan pada korban seksual dan utama. Pada akhir 2024, video yang sama digunakan oleh pemburu, pada akhir 2024.
Setelah ditanya, R-D-P mengaktifkan juara yang bekerja di jurnalis yang bekerja dalam iklan online untuk berbicara dan tersenyum 3 kali.
“Saya menggunakan video itu untuk ditakuti, jika dia tidak ingin berhubungan seks, saya rindu,” kata si pembunuh. ”
Sebagai bukti, polisi memanggil ponsel berburu untuk menulis tindakan untuk menulis korban, ke 3 kamar tidur.
Di akhir pekerjaannya, dalam pasal 81 dan 82 tuntutan hukum untuk ancaman 5 tahun dan Dunnele penjara, atau pemenjaraan yang baik.
Sekarang karakter mental mental sakit. Dia telah memberikan bantuan mental untuk memulihkan situasi mereka. (Man / Target)
