Jakarta, tivonenws.com – Kementerian Pertanian (Kememen) berupaya membuat pupuk, benih dan alat pertanian (Alsintin), yang mendistribusikan kepada petani, dapat mempercepat pencapaian pembusukan, yang menurut Presiden Prabowo Subiano dimulai.
Herodia sendiri, Menteri Politik Pertanian, pada hari Selasa, 17 Desember 2024, mentransfer staf khususnya dalam dialog di televisi nasional.
“Impresi diri sekarang langsung di bawah Presiden Prabow, jadi kebijakan saat ini dimulai dengan pupuk untuk penyerapan yang banyak dibantu oleh banyak pihak,” kata Herodian sendiri dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (18.12.2024).
“Bahkan TNI dan Polra dihancurkan, penuntutan jatuh, termasuk Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa juga jatuh.
Menurut Herodia itu sendiri, pemerintah yang terkait pupuk telah memutuskan untuk meningkatkan jumlahnya menjadi 100 %. Petani dapat menempati lebih dari satu musim penanaman.
Kebijakan ini mengatakan bahwa dengan mengurangi peraturan ular yang panjang di satu pintu di Kementerian Pertanian, itu didukung oleh proses distribusi yang panjang dan lebih mudah.
“Saya pikir ini adalah kesempatan bagi petani untuk meningkatkan kebaikan mereka sendiri, membeli pupuk, serta mendapatkan bensin yang didukung atau bahan bakar yang didukung,” katanya.
Selain itu, Herodia sendiri optimis bahwa sektor pertanian yang dipimpin oleh Andi Amran Sulaiman dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Dia menyimpulkan bahwa Menteri Pertanian Amran adalah seorang menteri berpengalaman yang, setelah episode pertama presiden, membawa kepercayaan Indonesia.
“Dan sekarang mereka digabungkan oleh Maywi dan Presiden Prabowo, jadi kinerjanya sudah menjadi indikator penemuan diri. Misalnya, cadangan beras nasional kita adalah 8,2 juta ton, sedangkan tonjolan saat ini adalah 2,07 juta ton. Dan ini cukup besar Cadangan selama lima tahun terakhir, yang akan membuat kita lebih percaya diri untuk cadangan yang hilang tahun depan, “jelasnya.