Surabaya, Tivonews.com – Proses pencarian untuk Rizki (3.5), seorang balita yang ditarik keluar dari selokan selama hujan lebat pada Selasa sore (12/24).
Dalam tiga hari terakhir, proses penelitian telah terkonsentrasi di Royal Residence Housing, wilayah Kali Makmur, kali ini, kali ini pencarian telah diperluas ke SMP34 Wign Surabaya, yang berjarak sekitar 5 km dari Kali Makmur.
Tim BPBD Kota Surabaya, Tagana Dinsos Surabaya City, Surabaya City Satpol PP, TNI/Polry dan sukarelawan dipersiapkan dengan hasil evaluasi Basarnas, dan sebuah tim kecil selanjutnya meliput Sungai Vonocoromo.
“Berdasarkan evaluasi, penelitian ini diperluas ke SMP34, termasuk penempatan tim untuk mencari Gunungsari Surabaya, Sungai Vonochromo,” kata Dithir Ari Ristandi, kepala operasi dan kepala standby divisi.
Sementara itu, sejak hari pertama proses penelitian, keluarga balita, terutama ayah angkatnya dan ibunya, sedang menunggu proses pencarian. Pada hari pertama pencarian, sang ayah memiliki kesempatan untuk terjun ke sungai dan menemukan tempat di mana Rizki berada.
Keluarga itu benar -benar berharap bahwa Rizki dapat ditemukan segera dalam proses pencarian dan masih menunggu sungai menjadi setia menunggu sungai saat berdoa.
“Janji itu dapat ditemukan dengan benar, dan dapat dilihat lagi dan lagi,” jelas ibu angkat korban.
Intan menjelaskan, dia tersapu oleh insiden yang mencuci nasi, jadi dia tidak tahu bahwa anaknya keluar dengan tetangganya, sebelum insiden yang tidak menguntungkan akhirnya terjadi.
Dalam mencari hari keempat memaksimalkan penelitian, tim juga mengelola drone untuk memaksimalkan pengawasan udara, terutama ketika mereka dapat mencapai perahu ban, seperti dalam isyarat tanaman eceng air.
Dengan memaksimalkan penelitian, tim mengharapkan tujuh hari sebelum menentukan periode pencarian orang yang hilang, balita dapat ditemukan. (Shah/Tujuan)
