disinfecting2u.com – Pemain voli putri Indonesia, Megawati Hangestri, sudah dikenal dengan keberaniannya saat membela Red Sparks di V-League musim 2023/2024.
Megawati Hangestri Pertiwi menjadi pemain kunci membawa Red Sparks meraih juara ketiga Kejuaraan Bola Voli Korea.
Megatron menjadi salah satu pemain asing yang didatangkan Red Sparks untuk musim 2023/2024 bersama Giovanna Milana atau Gia asal Amerika.
Flashback, Megawati Pornpun Guedpard (IBK Altos), Reena Tokoku (Pink Spider), dan Vipavi Srithong (Hyundai Hillstate), serta Mar-Jana Phillips (AI Papers), terpilih melalui Asian Actors Project.
MW Hangestri dan Giovanna Milana. (KEKUATAN)
Ko Hee-jin, pelatih Red Sparks, memilih Megawati Hangestri dan harapan itu tak sia-sia bagi pevoli asal Jember, Jawa Timur itu.
Bahkan, Megatron (namanya) mampu meraih penghargaan MVP divisi satu Liga Bola Voli Korea atau V-League dan terpilih menjadi pemain All Star di musim pertama Kejuaraan Bola Voli Korea.
Mega kemudian mengumpulkan empat kejuaraan MVP (Pemain Paling Berharga), karena ia berperan penting dalam kemenangan Red Sparks. Pukulan keras sulit ditangkap atau ditangkap.
Korban Megawati Hangestri
Ada momen menarik pada laga Red Sparks vs Hyundai Hillstate.
Saat itu, Megawati yang berada di tengah kerumunan sedang memukul wajah pemain voli papan atas timnas Korea Selatan dengan petir.
Ada tren positif seiring naiknya tim asuhan Ko Hye Jin ke puncak V League, Jung Kwan Jung mengalahkan Hyundai E&C Hillstate pada Minggu (4/2/2024).
Skor akhir 3-2 (25-23, 22-25, 25-22, 20-25, 15-10) membuat Red Sparks mampu mengalahkan Hyundai Hills yang menjadi pemuncak klasemen V-divisi. waktu. Klasemen Liga musim 2023/2024.
Pada laga tersebut, Megawati Hangestri menjadi top skorer Red Spark dengan 31 poin, sedangkan Giovanna Milana di posisi kedua dengan 25 poin.
Kemenangan tersebut sekaligus menandai tiga kemenangan beruntun bagi Red Sparks.
Pertandingan di Chungmu Gymnasium berlangsung ketat sejak set pertama dan Red Sparks menang dalam pertandingan jarak dekat.
Bahwa posisi buruk He Jin dari anak-anak mampu membalikkan keadaan di saat krusial, bagaimana Red Sparks berhasil tidak membalas 10-14 sebelum menyamakan kedudukan menjadi 17-17 dan memenangi set pertama. Namun, keseluruhan rangkaian tidak berakhir dengan deuces
Posisi tuan rumah mengisi posisi Red Spark dengan support.
Megatron bukanlah MVP dalam pertandingan melawan Hyundai Hillstate, tetapi center Red Sparks Jung Ho-young dinobatkan sebagai MVP.
Ia tampil raksasa sejak awal set pertama karena perannya dalam menghentikan lonjakan tim Hyundai.
Menjelang pertandingan melawan Red Sparks, Hyundai Hillstate tidak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhirnya.
Megawati Hangestri mengalami cedera kepala
Mengejar angka di kuarter ketiga, tendangan Megawati Hangestry membentur tiang keras usai menerima umpan dari Red Sparks.
Pusat Hyundai Hillstate mencoba berhenti tetapi wajahnya terkena pukulan.
Di tengah Hyundai Hillstate adalah Yang Hyo-jin, baseman senior Suwan Hyundai yang kemarin dipanggil ke kelas All Star bersama Megawatt, Kim Yeon Kong.
Pemain bola voli berusia 34 tahun ini merupakan pemain utama timnas bola voli Korea Selatan yang berkarier selama 13 tahun (2008-2021) dan memutuskan pensiun dari timnas pada tahun 2021.
Pemain dengan tinggi 190 cm ini merupakan kekuatan yang patut diperhitungkan di Kejuaraan Bola Voli Korea, karena ia memiliki kemampuan untuk memblokir tembakan siapa pun.
Pemblokir tengah Hyundai Hillstate, Yang Hyo-jin. (Instagram @hjyang14v)
Prestasi Yang Hyo-jin antara lain meraih penghargaan pemblokiran terbaik sebanyak 5 kali dari tahun 2009 hingga 2014. Ia juga mendapat penghargaan MVP (Most Valuable Player) di final Kejuaraan Bola Voli Korea atau V-League 2015-2016. Hyundai membawa Juara Hillstate.
Pemain bola voli berbakat ini juga pernah menjadi bagian dari tim voli nasional putri Korea Selatan saat meraih medali emas Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.
Selain Kim Yeon-koung, Kim Hae-jin, Yeum Hye-seon, dan Kim Soo-ji, Yang Hyo-jin juga diundang mewakili timnas Korea di Olimpiade Tokyo 2020.