Pindah, jaga agar korban Anda terluka, dan di toko kiper korban. Polisi pemuda itu mengalami banyak cedera karena pemuda itu adalah korban pembunuhan. Polisi dengan cepat mengorbankan dan berhasil mengidentifikasi satu sama lain untuk waktu yang lama. Di toko tata rambut, distrik Jalalan Wahidin x City, Jumat, berisik pada Kamis malam. Populasi datang untuk melihat populasi. Sayangnya, populasi menemukan seorang pria yang memberikan bintang serius berbaring di lantai paling atas di toko tukang cukur. Tubuhnya banyak cedera dan berdarah di lantai. Polisi segera mendirikan jalur polisi di pintu depan tukang cukur dan mendirikan warga. Selama proses kejahatan dan identifikasi, mayat korban dibawa ke Rumah Sakit Wilayah Jombang untuk mobil. Korban diketahui 24, Paki yang berusia 24 tahun, Kabupaten Kunjang, dan desa Kursedir, desa desa perumahan Adi Fardiiansya. Setiap hari, korban bekerja di toko mininket hujan, Dr. Vahidin Sudirhususo. AKP Sozilo Kaxollist melakukan peristiwa pembunuhan terbunuh sekitar 23.00. Alasan pastinya masih belum diketahui, tetapi skandal itu dimulai.
Karena dia tidak puas dengan korban, dia segera mengambil pisau yang diterjemahkan ke dalam kantong penjahat dan segera membuat penganiayaan. Akibatnya, insiden itu meninggal korban pada insiden itu. “Ini masih merupakan kisah siswa, karena kami harus menunjuk bukti dan tersangka ke Rumah Sakit Umum,” kata keramahan umum, “kata Jumat (10/1). Seorang berusia 26 tahun 26 Februari juga ditangkap oleh polisi yang dicurigai menjadi penjahat di desa Waheyud, desa Kedung yang berusia 26 tahun. Kumpulkan pisau ke dalam bukti yang digunakan untuk membunuh korban. Saat ini, para pelaku dilindungi di kantor polisi, tetapi juga menunggu kesaksian seseorang yang menyebabkan pembunuhan, serta banyak saksi. Mayat korban berada di rumah sakit provinsi, untuk memperjuangkan tapak. (Dick / Chicken)