BLIPER, TVOnews.com – Selama Misa Liburan pada hari Rabu (12/25), Blitentia II B (LAPA) memiliki Atmosfer Emosi yang kelebihan beban II B -Class (LAPA). Lusinan tahanan Kristen yang mengikuti kultus itu tidak dapat menghentikan air mata, terutama ketika penjara menunjukkan video dokumen liburan yang menggambarkan momen panas keluarga.
Perasaan berkumpul dengan keluarga saat Natal melihat begitu dalam ke wajah para tahanan. Romi Novitrion, pemimpin II Kelas B Blitar, mengungkapkan bahwa 11 tahanan Kristen berpartisipasi dalam pesta Natal tahun ini. Dari jumlah tersebut, lima dari mereka menerima remisi Natal, tetapi enam lainnya tidak memenuhi penurunan periode penahanan.
“Pada Natal 2024, jumlah tahanan Kristen telah berpartisipasi dalam ibadat. Dari lima tahanan ini, ia menjadi pengingat empat orang yang mengurangi periode penjara dalam waktu satu bulan, dan satu sama lain menerima remisi 1,5 bulan,” kata Lapas Lapas LaPas Kelas II B.
Romi menjelaskan bahwa penyediaan remisi dilakukan berdasarkan perilaku tahanan selama penangkapan. Beberapa dari mereka yang menerima remisi berasal dari kejahatan umum, sementara yang lain berasal dari penjahat khusus.
“Dua penerima remisi adalah penjahat umum dan tiga lainnya adalah penjahat khusus,” tambahnya.
Tahanan yang tidak menerima remisi adalah beberapa dasar.
Tiga tahanan masih tahanan, jadi mereka belum berhak atas salinan khusus. Namun, sementara tiga tahanan lagi ditransfer dari unit lain dan pelanggaran F -Register Records, yang berarti bahwa mereka tidak memenuhi persyaratan remisi.
“Informasi tentang enam orang yang tidak menerima remisi adalah tiga tahanan yang belum memiliki hak remisi, tiga lainnya bergerak dengan beberapa pelanggaran, sehingga mereka tidak memenuhi persyaratan untuk remisi khusus,” jelas Romi.
Namun demikian, Natal masih khusyuk dan emosional. Tahanan saat ini memanfaatkan momen ini untuk memikirkan kehidupan mereka dan berharap mereka dapat melakukan periode penahanan yang lebih baik.
Lapas II B Błiar juga mengkonfirmasi bahwa Natal ini diadakan dengan suasana keluarga, memberikan dukungan moral bagi para tahanan yang melewatkan panasnya keluarga mereka saat Natal. (min/ayam)