Siapa Sangka Vanja Bukilic Ternyata Pernah Meremehkan Megawati Hangestri, Dulu dengan Bangga Bilang…

TVOnews.com -Dalam Kejuaraan Voli Korea 2024/2025, Pemain Asing -Roomo Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic menjadi poros utama The Red Sparks.

Bagaimana, hingga putaran keempat Gemini Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic menjadi dueto paling intens dari pemain asing di V -League.

Baik Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic keduanya di atas daftar skor teratas, sedangkan V -League musim ini.

Megawati Hangestri hari ini berada di urutan ketiga dengan koleksi 481 poin untuk percikan merah.

Sementara itu, Tandem Megawati Hangestri musim ini, Vanja Bukilic, Kamis dengan skor 438 poin.

Duo tajam pemain asing Red Sparks juga menolak keraguan para penggemar di awal musim.

Alasannya adalah bahwa Van Ja Bukilic menyadari sorotan karena dia memainkan posisi yang sama dengan Hangestri Megawati, sebagai pemukul yang berlawanan. 

Terutama musim lalu, Bukilic adalah Spiespoint of Hi-Pass dalam 935 poin.

Namun, pelatih Red Sparks Ko Hee-jin memutuskan untuk memindahkan posisi Vanja Bukilic dari pemukul. 

Perubahan posisi belum menjadi masalah sejauh ini bagi Mega dan JA.

Bahkan, chemistry antara JAA dan Mega tidak hanya mulai membangun, tetapi juga di luar lapangan.

Tetapi siapa yang akan percaya musim ini di balik kedekatan dan kohesi Bukilic dan Mega, Pevoli dari Serbia meremehkan kemampuannya untuk beritanya.

Momen itu terjadi ketika Bukilic dan Mega masih lawan dan bertemu di V -League.

Pada pertemuan Red Sparks vs Hi Pass di putaran keempat Liga Bola Voli Korea, Bukilic mengatakan Megawati Hangestri tidak bisa berhasil.

Faktanya, dia membual apakah Megawati Pendestri tidak dapat mentransfernya karena dia menghalangi serangan besar 7 kali pada pertemuan sebelumnya.

“Megawati blok 7 kali, tidak bisa melewati saya,” kata Vanja Bukilic setelah berdiri di babak keempat musim lalu dengan Sparks merah.

Namun, Mega dan Red Sparks, yang membakar musim lalu di babak kelima, berhasil menenangkan pernyataan JA.

Meskipun ada ketegangan musim lalu, Vanja dan Mega sekarang telah melupakan persaingan dan fokus berkolaborasi untuk membantu percikan merah musim ini.

(AKG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top