PMK Merebak di 4 Kabupaten, Pemprov DIY Minta Pemkab Kaji Epidemiologi untuk Penerbitan Status Darurat

Yogyakarta, voclentews.com – Properti – PMK) tersebar ke empat wilayah di wilayah Yogyakarta khusus (DIY).

Oleh karena itu, semua pemerintah distrik (Pemkab) diminta untuk mengumpulkan efek akademik alam untuk segera melaksanakan darurat PMK.

Sekretaris DIY DIY, Benny Suharwo, mengatakan bahwa jumlah biaya PMK di di Yogyakarta telah mencapai sekitar 1.800 tuduhan.

Ribuan pelanggaran tersebar di Gunangkidul, Sleman, Embal, dan Kulon Progo. Oleh karena itu, Departemen Pertanian dan Keamanan (DPKP) perlu dikelola.

“Saya menawarkan kepala kantor pada hari Senin harus ada tindakan mendesak. Ketika keadaan darurat diumumkan.

Menurutnya, keputusan darurat PMK harus didasarkan pada hasil urusan lingkungan dengan memasang pusat kampus dan kelompok terkait lainnya.

“Anda perlu menguji (PMK darurat) dengan epidemiologi.

Dalam kasus darurat PMK, kecepatan penanganan membuat suntikan. Namun, vaksin umum baru diluncurkan pada Maret 2025.

Pada saat itu, jika kasus PMK dikonfirmasi, pemerintah daerah dapat mempercepat pembelian krisis keuangan yang tidak terduga (BTT) dengan e-katalt. Selain suntikan, ia juga mempertahankan lalu lintas ternak dan kebersihan di pasar hewan. 

Dilaporkan sebelumnya, mulai Rabu (8/1/205), biaya 1.733 PMK ditemukan di DIY DPKP. Detail, Gununcidululal 1.256 kasus, Sywolman 263 tuduhan, Sleman 202 dan Lon Progo 12.

“Pada waktu itu, kasus PMK ditemukan di Yogyakarta City City,” kata Syam Arjayanti Head, Kepala DPKP DIY, Kamis (9/1/2025).

Dalam 1.733 kasus, ia melanjutkan, ada 14 hewan yang disajikan pada penyakit PMK. Setelah itu, ada 47 ekor yang keras kepala dan 92 meninggal. Oleh karena itu, 1.581 ekor kiri. Pada saat itu, PMK memiliki 1.182 hewan yang divaksinasi. (Scp / buz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top