Kepada FIFA, Maarten Paes Akhirnya Bicara Jujur soal Kendala Terbesar Selama Gabung Timnas Indonesia: Sebenarnya…

TONBONEWS.COM – Penjaga gawang utama tim nasional Indonesia, Maarten Pares akhirnya membuka beberapa hambatan untuk dihadapi ketika bagian dari aula ditentukan.

Kiper FC Dallas berhasil mencuri perhatian dari kinerja hebat dalam dua pertandingan pertama melawan Saudi dan Australia di babak ketiga 2026. Level Asia untuk Piala Dunia.

Pertandingan pertama diadakan pada 5 September 2024. Di Stadion Olahraga Abdullah, Jeddah, sementara pertandingan kedua terjadi pada 10 September 2024. XI dengan cepat disesuaikan, Maartene Pares akhirnya mengatakan kejujuran di tim nasional Indonesia.

 

Ini bukan masalah budaya atau bahasa, Maarten Paes menyadari bahwa perbedaan waktu adalah tantangan dalam beradaptasi dalam tim nasional Indonesia.

“Perbedaan budaya tidak terlalu berarti bagi saya. Saya tentu memiliki banyak kesamaan dalam cara saya menjalani kehidupan dan budaya di sana,” Maarten Paes dalam sebuah wawancara dengan FIFA.

Tantangan terbesar untuk penjaga gawang 26 tahun benar -benar terkait dengan perbedaan di zona waktu.

“Saya pikir tantangan terbesar bagi saya adalah waktu penerbangan dan menyesuaikan perbedaan waktu. Dalam dua hari, kadang -kadang Anda harus bermain sekarang. Ini tantangan besar,” tambah Maarten.

 

Namun, mereka mengatakan bahwa hambatan semakin diselesaikan dengan dukungan pendukung dan yang paling dekat dengannya, serta bantuan karyawan dan kolega dalam tim nasional Indonesia.

“Saya memiliki tim yang hebat di sekitar saya, yang membantu saya mengatasi masalah ini. Dan saya pikir, ya, saya siap menghadapi tantangan,” katanya.

Kiper itu lahir di Nijmegen, Belanda mengungkapkan untuk menjelajahi Indonesia.

Dengan percaya diri, Maarten Paes mengatakan dia akan lebih baik disesuaikan dalam beberapa bulan ke depan.

“Bagi saya, ini adalah satu -satunya masalah nyata. Semuanya berjalan lancar dan saya juga suka belajar bahasa. Saya pikir segalanya akan lebih mudah dalam beberapa bulan ke depan,” pungkas, “pungkas.”

Dengan proses adaptasi, Pares mungkin merupakan rencana utama Patrick Kluiver, ketika tim nasional Indonesia sedang mempersiapkan orang -orang di Australia pada bulan Maret.

Dengan pengalaman di tingkat kompetitif, kehadiran PAAS dapat menjadi alat penting bagi kelompok Garudin untuk menghadapi tantangan besar dalam kualifikasi yang akan datang. (TSY / ASL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top